REPUBLIKA.CO.ID, ZENIT -- Juventus berhasil mencuri tiga angka usai mengalahkan tim tuan rumah Zenit Saint Petersburg dengan skor 1-0 pada lanjutan matchday ketiga Grup H Liga Champions 2021/2022, yang berlangsung di Stadion Krestovsky, Kamis (21/10) dini hari WIB tadi.
Sempat bermain imbang pada interval pertama pertandingan berlangsung. Tim tamu, Juventus baru bisa memecah kebuntuan melalui gol gelandang serang Dejan Kulusevski menit ke-86.
Praktis kemenangan itu membuat Juve mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka pada ajang Liga Champions. Pun, berada di peringkat satu klasemen grup dengan raihan angka sembilan disusul Chelsea di kursi kedua yang mengoleksi nilai enam.
Sementara itu Zenit harus puas tertahan di posisi ketiga dengan catatan angka tiga dari sekali menang dan dua kekalahan. Disusul wakil asal Swedia FF Malmo yang belum bisa mencatatkan angka.
Tim raksasa Italia tampil lebih mendominasi penguasaan ketimbang Zenit dengan unggul 69 persen, dibanding 39 persen milik tuan rumah.
Pertandingan berjalan cukup alot pada babak pertama, kedua tim terlihat kesulitan untuk mengembangkan permainan. Terlebih tim asuhan Sergei Semak menerapkan permainan high pressing yang membuat Nyonya Tua, Juve kebingungan.
Adapun Zenit mengandalkan skema serangan balik menunggu dari kesalahan pun kegagalan kubu Juve untuk mencari gol. Alhasil, tak ada gol sampai turun minum.
Memasuki interval kedua Juve langsung menyengat dengan nyaris membuka kran gol pertama melalui gelandang tengah Weston McKennie.
McKennie yang mendapat bola di tengah luar kotak penalti segera melepas tembakan keras ke gawang Zenit. Sayang, kiper Kritsyuk dengan sigap berhasil mengantisipasi laju bola.
Rotasi dilakukan Massimiliano Allegri untuk memaksa Juve bermain lebih berkembang pun kreatif. Arthur Melo dan Juan Cuadrado masuk menggantikan Manuel Locatelli serta Alex Sandro.
Hasilnya gol yang dinanti-nanti tersaji pada menit ke-86 lewat aksi eks pemain Parma, Dejan Kulusevski yang sukses memecah kebuntuan setelah memanfaatkan assist De Sciglio. Skor 1-0 tetap bertahan sampai laga usia.