REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Bus tentara suriah menjadi target serangan bom ketika melintasi jembatan di pusat Damaskus pada jam sibuk, Rabu (20/10) kemarin. Sebanyak 14 orang tewas dan tiga lainnya menderita luka-luka.
Seperti dilansir Al Arabiya, Kamis (21/10), akibat ledakan tersebut kabin bus nampak hangus, dan petugas penyelamat terlihat mengeluarkan bagian-bagian tubuh. Sebanyak 14 orang yang meninggal merupakan personel militer.
Menurut stasiun televisi pemerintah Suriah, sebanyak tiga bom dipasang di jembatan Hafez al-Assad. Dua bom meledak saat bus tentara melewatinya sedangkan satu bom lagi berhasil dijinakkan oleh unit teknik tentara.
Ada beberapa serangan yang terjadi tahun ini yang menargetkan kendaraan tentara di Suriah timur dilakukan tersangka militan ISIS yang masih beroperasi di daerah gurun. PBB mengatakan sedikitnya 350 ribu orang tewas dalam perang saudara yang dimulai satu dekade lalu.
Ledakan di Damaskus jarang terjadi sejak pasukan yang setia kepada Presiden Bashar al-Assad menguasai daerah kantong pemberontak di sekitar kota. Dibantu oleh kehadiran militer Rusia dan milisi Syiah Iran, Assad sekarang menguasai sebagian besar negara.