REPUBLIKA.CO.ID, SAINT PETERSBURG -- Gelandang bertahan Zenit Saint Petersburg Wilmar Barrios mengungkapkan faktor penyebab kekalahan timnya dari Juventus pada laga ketiga Grup H Liga Champions di Stadion Kretovsky, Saint Petersburg, Kamis (21/10) dini hari WIB. Kehilangan konsentrasi dalam satu momen di laga itu berakibat fatal buat tim berjuluk Zenitchiki tersebut.
Momen ini terjadi pada menit ke-86. Sebuah umpan lambung yang dilepaskan Mattia de Sciglio berhasil dimanfaatkan dengan sempurna oleh Dejan Kulusevski. Gol sundulan penyerang asal Swedia itu sudah cukup membawa I Bianconeri membawa pulang tiga angka dari lawatan ke kandang Zenit tersebut.
"Kami kehilangan konsentrasi pada satu momen. Kami seharusnya tidak boleh melakukan hal itu menghadapi lawan sekuat Juventus. Kami membiarkan mereka membangun serangan balik yang bagus dan mereka langsung mencetak gol dengan peluang tersebut. Sangat disayangkan, kami menelan kekalahan di kandang dengan satu gol di lima menit akhir laga," kata Barrios seperti dilansir laman resmi klub, Kamis (21/10).
Dengan kekalahan ini, Zenit masih tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara Grup H dengan koleksi tiga poin dari tiga laga. Kampiun Liga Rusia musim lalu itu terpaut tiga angka dari peringkat kedua klasemen sementara Grup H, yang ditempati Chelsea. Selain itu, Zenit juga tertinggal enam poin dari pemuncak klasemen sementara, Juventus.
Kekalahan pada laga ini, tutur Barrios, cukup mengecewakan. Sebab, Zenit berharap bisa memetik poin di laga kandang kedua di pentas Liga Champions musim ini. Terlebih, dalam laga kandang terakhir di arena Liga Champions, tim besutan Sergei Semak itu sukses mencukur Malmo 4-0, akhir bulan lalu.
Pada laga Grup H berikutnya, Zenitchiki akan melawat ke kandang Juventus, Stadion Allianz, Turin, 2 November mendatang. Barrios mengaku masih menyimpan harapan terkait peluang timnya lolos ke babak 16 besar. Tekad torehan kemenangan pada tiga laga sisa penyisihan Grup H digaungkan gelandang asal Kolombia tersebut.
"Kami masih mengincar satu posisi di babak 16 besar. Kami masih memiliki peluang dan akan berjuang keras untuk bisa memaksimalkan peluang tersebut. Kami akan melakukan apa pun untuk bisa memetik poin penuh di tiga laga berikutnya," kata gelandang berusia 28 tahun tersebut.