REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Gerard Pique menorehkan sejarah di Liga Champions (UCL). Ia merupakan bek dengan rekor pencetak gol terbanyak di kompetisi tersebut.
Pique baru saja menjadi bintang Barcelona pada matchday ketiga Grup E UCL musim 2021/2022. Barca unggul tipis 1-0 atas Dynamo Kiev di Stadion Camp Nou, menjelang Kamis (21/10) dini hari WIB. Pesepak bola 34 tahun itu mencetak gol tunggal kemenangan timnya.
"Gol itu tidak hanya penting bagi klubnya, tetapi juga merupakan tonggak sejarah pribadi sang bek di Liga Champions (UCL)," demikian laporan yang dikutip dari Marca.
Kini Pique sudah 16 kali mengoyak gawang lawan saat tampil di ajang terelite Benua Biru. Ia menyamai rekor Roberto Carlos. Ia unggul satu angka atas Sergio Ramos dengan 15 gol.
Pique masih berkesempatan melewati Carlos untuk menjadi penguasa tunggal. Itu karena Carlos sudah pensiun. Sementara suami penyanyi Shakira itu masih aktif bermain.
Menariknya, gol pertama pria Katalan di UCL juga dilesakkan ke gawang Dynamo Kiev. Itu terjadi pada musim 2007/2008 silam. Saat itu eks palang pintu tim nasional Spanyol ini masih memperkuat Manchester United.
Ia juga ikut membobol gawang AS Roma di musim yang sama. Pada pengujung kampanye, timnya menjadi juara. Man United mengalahkan Chelsea di final.
Selanjutnya, Pique menuju Barcelona. Bersama Barca, ia mengoleksi 14 gol di pentas UCL. Usai pertandingan kontra Dynamo, ia tak mampu menyembunyikan kegembiraannya. Namun ia enggan terfokus pada rekor individunya.
"Hasil seperti ini jelas membantu karena bisa membangun kepercayaan diri, menjelang pertandingan penting seperti El Clasico," ujar Pique, dikutip dari UEFA.com.
Barca mulai mengalihkan fokus ke ranah domestik. Skuad polesan Ronald Koeman akan berhadapan dengan Real Madrid dalam lanjutan La Liga Spanyol di Stadion Camp Nou, Ahad (24/10) malam WIB.