REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Klinik Pendidikan MIPA (KPM) kembali menggelar Kompetisi Matematika dan Pendidikan Islam tingkat nasional yakni KOMPI yang diselenggarakan secara daring pada Ahad (17/10) lalu. Tahun 2021 ini adalah pelaksanaan KOMPI yang ke-3 dan InsyaAllah akan terus dilaksanakan setiap tahunnya.
“KOMPI ini adalah kompetisi yang memang dikhususkan bagi siswa Muslim di Indonesia dalam rangka meningkatkan kemampuan daya nalar matematika siswa Muslim di seluruh Indonesia. Diharapkan ke depannya akan lebih banyak siswa Muslim yang unggul di kompetisi besar, baik nasional maupun internasional,” kata Narendra Prasidya Wishnu, Manager Lomba KPM, dalam siaran persnya.
Keunggulan dari KOMPI ini adalah sebagai persiapan menuju Kompetisi Sains Madrasah (KSM). Oleh karena itu, KPM mempersiapkan soal-soal yang selevel dengan soal-soal pada kompetisi tingkat provinsi dan nasional. Narendra berharap ke depannya KOMPI ini bisa menjadi pioner agar siswa Islam di Indonesia memiliki persiapan yang lebih matang untuk kompetisi besar lainnya.
Kompetisi yang diikuti oleh 1906 siswa madrasah seluruh Indonesia ini berhasil dilaksanakan dengan baik dan tanpa kendala. Seluruh peserta sangat antusias dan bersaing dengan ketat untuk menjadi juara KOMPI 3.
Kompetisi ini dibagi menjadi enam kategori yakni kelas empat hingga kelas sembilan. Setiap peserta akan mendapatkan E-sertifikat, Gold Award, Silver Award, dan Bronze Award per level. Sedangkan untuk 3 terbaik dari masing-masing level akan mendapatkan trofi.
Penentuan para pemenang KOMPI 3 dari tiap level akan dilakukan secara cut off oleh para juri, sehingga nantinya pemenang dikategorikan dengan predikat Gold, Silver, Bronze, dan Merit. Pengumuman pemenang akan dilaksanakan pada 24 Oktober 2021 di Channel Youtube KPM Seikhlasnya.
“Nantinya para pemenang Best Category dari KOMPI 3 ini akan mendapat potongan biaya untuk pendaftaran seleksi International Mathematics and Science Olympiad atau IMSO yang ke-18. Jadi, selain mendapatkan sertifikat dan trofi, mereka juga dapat berkesempatan mengikuti seleksi IMSO dengan biaya khusus,” pungkas Narendra.