Kamis 21 Oct 2021 17:20 WIB

CIA akan Gelar Pertemuan Rutin Membahas Ancaman China

Sebelumnya CIA membentuk pusat misi China untuk melawan pengaruh Beijing

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Christiyaningsih
Bendera Amerika ditampilkan bersama dengan bendera China. Sebelumnya CIA membentuk pusat misi China untuk melawan pengaruh Beijing. Ilustrasi.
Foto: AP / Andy Wong
Bendera Amerika ditampilkan bersama dengan bendera China. Sebelumnya CIA membentuk pusat misi China untuk melawan pengaruh Beijing. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Central Intelligence Agency (CIA) akan mengadakan pertemuan mingguan untuk membahas ancaman yang ditimbulkan oleh China. Sebelumnya CIA membentuk pusat misi China untuk melawan pengaruh Beijing.

"Kami juga menggerakkan semacam proses peninjauan yang lebih formal, yang menghasilkan banyak rekomendasi terkait ancaman China. Saya akan segera memulai pertemuan mingguan yang hanya berfokus pada pusat misi China," kata Direktur CIA William Burns dilansir Sputnik News, Kamis (21/10).

Baca Juga

Awal bulan ini, CIA meluncurkan pusat misi baru untuk mengatasi tantangan global yang ditimbulkan oleh China. Namun, mantan analis dan petugas CIA Philip Giraldi mengatakan membuat pusat misi Cina dapat menyebabkan kesalahpahaman yang berdampak pada seluruh proses penilaian intelijen.

Ketika ditanya apa yang menjadi ancaman teknologi terbesar bagi Amerika Serikat, Burns menyebut China menjadi salah satu ancaman. Di sisi lain dia juga tidak meremehkan ancaman siber Rusia di segala bidang.

"Rusia menggunakan alat siber secara asimetris dengan sangat baik untuk memengaruhi segala sesuatu mulai dari disfungsi politik kita sendiri di negara ini," ujar Burns.

Departemen Perdagangan AS mengumumkan peraturan yang akan membendung penjualan perangkat lunak ke China, Rusia, dan negara-negara lain. Barat telah berulang kali menuduh Rusia dan China melakukan serangan siber yang menargetkan pemerintahnya. Namun tuduhan tersebut telah dibantah oleh Cina dan Rusia.

Mereka menyatakan kesiapan untuk bekerja sama dalam masalah tersebut. Moskow mengatakan proposalnya untuk melibatkan Barat dalam dialog keamanan siber tidak mendapat tanggapan positif.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement