REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) menyatakan, seekor harimau sumatera (panthera tigris sumatrae) dilaporkan kembali masuk ke perkebunan warga di kawasan Bakongan Timur, Kabupaten Aceh Selatan. Jaraknya hanya beberapa kilometer permukiman penduduk.
Kepala Seksi Wilayah II Subulussalam BKSDA Aceh Hadi Sofyan mengatakan, masyarakat melaporkan harimau tersebut masuk perkebunan pada Rabu (20/10) malam. Berdasarkan laporan tersebut, tim BKSDA langsung ke lokasi.
"Tim BKSDA bersama tim Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) dan mitra sudah ke lokasi, memasang kamera, serta patroli dan pengusiran harimau agar keluar dari perkebunan warga," kata Hadi di Aceh Selatan, Kamis.
Masyarakat pun diingatkan agar tidak ke areal perkebunan yang dilaporkan ada harimaunya tersebut. Sebab, belum diketahui bagaimana kondisi harimau tersebut.
"Tim BKSDA Aceh masih berada di tempat lokasi, berupaya melakukan penggiringan agar harimau kembali masuk hutan. Mudah-mudahan harimau tersebut menjauh dari perkebunan, sehingga warga dapat beraktivitas seperti biasa di kebun mereka," kata Hadi Sofyan.