REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Manajemen klub Paris Saint-Germain (PSG) berencana mengambil sikap tegas terhadap perilaku Mauro Icardi yang dianggap indisipliner beberapa hari terakhir. Dalam laporan Marca, Kamis (21/10), Icardi sedang menjemput sang istri, Wanda Nara, ke Kota Milan karena membawa lima anaknya di Italia.

Terdapat dugaan persoalan rumah tangga yang membuat Icardi bertolak ke kota mode. Hal itu membuat Icardi absen pada jadwal latihan PSG sebelum laga kontra RB Leipzig di Liga Champions.

Pelatih PSG, Mauricio Pochettino, tetap memasukkan striker berpaspor Argentina itu ke tim utama. Namun, pemain yang bersangkutan ternyata tidak hadir di hari H pertandingan.

Hal itu membuat Icardi terancam sanksi oleh pihak klub. Belum dijelaskan lebih detail tentang hukuman yang akan diterapkan terhadap striker berusia 28 tahun itu.

Meski demikian, sikap Icardi dinilai sudah termasuk ke dalam kategori indisipliner. Pasalnya, ia tidak hadir dalam latihan dan pertandingan karena kepentingan pribadi.

Padahal, PSG sudah mengeluarkan 58 juta euro untuk mendatangkan sang pemain dari Inter Milan pada musim panas 2020 lalu. Icardi menandatangani kontrak hingga Juni 2024 mendatang.

Absennya Icardi di pertandingan Liga Champions membuat tanda tanya besar. Sebab, PSG akan menghadapi Marseille di Ligue 1 Prancis pada akhir pekan ini.

Pertandingan yang dijuluki La Classique itu menjadi salah satu laga terpenting PSG karena mempertaruhkan harga diri klub.

Ikuti Whatsapp Channel Republika