Kamis 21 Oct 2021 18:43 WIB

Tinjau Perpusda Kota Bogor, Bima Arya: Percepat Revitalisasi

Disain perpusda Bogor agar disesuaikan dengan nilai heritage kota Bogor

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Hiru Muhammad
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto meninjau progres revitalisasi Perpusda Kota Bogor di eks Gedung DPRD Kota Bogor, Kamis (21/10).
Foto: shabrina zakaria
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto meninjau progres revitalisasi Perpusda Kota Bogor di eks Gedung DPRD Kota Bogor, Kamis (21/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR-- Revitalisasi Perustakaan Daerah (Perpusda) Kota Bogor di eks Gedung DPRD Kota Bogor, saat ini telah mencapai 72 persen. Mengingat saat ini telah memasuki musim hujan, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto meminta agar progress pembangunan dipercepat.

Diketahui, revitalisasi Perpusda Kota Bogor di eks-gedung DPRD Kota Bogor dimulai pada pertengahan Mei 2021, dan ditargetkan selesai pertengahan Desember 2021. Revitalisasi tahap pertama ini fokus pada pembangunan fisik gedung.

Dalam revitalisasi tahap pertama, pembangunan dengan sumber dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2021 Kota Bogor itu akan dikerjakan oleh PT Artikon Dimensi Indonesia dengan dana sebesar Rp 13,6 miliar. Bangunan ini terletak di dalam kompleks Balai Kota Bogor, Jalan Ir. Juanda, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

“Saya lihat tahapannya on progress 72 persen. Saya titip agar dipercepat untuk menutup atasnya, karena musim hujan. Kerena kalau atapnya sudah ditutup pengerjaan dibawahnya bisa lebih cepat,” ujar Bima Arya ketika ditemui usai meninjau revitalisasi Perpusda, Kamis (21/10).

Secara keseluruhan, Bima Arya menyebutkan, tahap revitalisasi Perpusda Kota Bogor terbagi atas tiga tahap. Pada tahap pertama, fokus revitalisasi dilakukan pada konstruksi atau pembangunan fisik gedung.

Tahap ke-dua, yang ditargetkan akan dimulai awal 2022 akan fokus pada desain interior termasuk lantai dan perabotan. Tahap ke-tiga atau terakhir, kata dia, merupakan tahap instalasi listrik yang diharapkan selesai akhir tahun depan.

“Nanti baru tahun depan kita mulai proses lelang untuk interiornya, lantai, termasuk toilet. Jadi estimasi bisa digunakan perpustakaan kota ini InsyaAllah di ujung tahun depan karena tiga tahap itu,” jelasnya.

Mengenai desain dari Perpusda Kota Bogor sendiri, Bima Arya meminta agar diselaraskan dengan konsep heritage Kota Bogor. Selaras juga dengan desain Balai Kota Bogor dan lingkungan sekitarnya, termasuk gereja.

Nantinya, di dalam Perpusda Kota Bogor yang baru akan memiliki galeri seni, command center, auditorium pertemuan yang bisa memutar film, dan sarana permainan anak-anak.

“Tamu-tamu dari luar Bogor bisa datang ke sini untuk diskusi, bisa digunakan untuk book launching, dan ada area anak-anak juga. Tentunya ada informasi tentang bogor terutama tadi ada command center,” tuturnya.

Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Disarpus) Kota Bogor, Agung Prihanto menyebutkan, pada pekan ini revitalisasi Perpusda Kota Bogor mengejar target sebesar 77 persen pada 24 Oktober nanti. 

Mengingat target penyelesaian pada pertengahan Desember nanti, Agung mengaku, dengan capaian ini pihaknya akan menyelesaikan revitalisasi Perpusda Kota Bogor tahap pertama tepat waktu. Kendati demikian, kondisi di lapangan mulai terkendala akibat hujan yang kerap turun pada waktu yang tidak ditentukan.

“Saya paksakan harus selesai secepatnya atap itu, karena untuk pengerjaan yang lain. Tetapi tentunya juga manusiawi juga, melihat intentistas hujan kalau berisiko tinggi ya kita hentikan dulu,” ucapnya.

Agung menambahkan, diselesaikannya struktur bangunan terlebih dahulu dibandingkan interior, agar pekerja tidak melakukan pekerjaan dua kali. Dimana menurutnya akan memakan banyak waktu dan anggaran.“Kalau pasang vinyl sekarang kan pasti rusak. Toilet juga, kalau kami paksa saat ini pasti akan ada perbaikan lagi pertimbangannya itu biar cari aman,” katanya.

 

 

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement