Jumat 22 Oct 2021 02:20 WIB

Dagangan Kue Serabi Ludes Diborong Rumah Zakat

Rahman dan istri senang sekali ketika Relawan Rumah Zakat membeli semua dagangannya

Rahman adalah seorang penjual Surabi di daerah Sukamenak, Kabupaten Bandung. Rahman bersama istrinya sudah berjualan Surabi sejak 17 tahun yang lalu.Rahman biasanya mulai berjualan pukul 06.00 WIB sampai 10.00 WIB.
Foto: istimewa
Rahman adalah seorang penjual Surabi di daerah Sukamenak, Kabupaten Bandung. Rahman bersama istrinya sudah berjualan Surabi sejak 17 tahun yang lalu.Rahman biasanya mulai berjualan pukul 06.00 WIB sampai 10.00 WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rahman adalah seorang penjual Surabi di daerah Sukamenak, Kabupaten Bandung. Rahman bersama istrinya sudah berjualan Surabi sejak 17 tahun yang lalu. Rahman biasanya mulai berjualan pukul 06.00 WIB sampai 10.00 WIB.

Namun Rahman tidak setiap hari berjualan Karena Rabu, Kamis dan Jumat, istri Rahman yakni Rokayah membuat adonan.1 Surabi telur dan oncom di jual dengan harga 5.000 sedangkan yang tanpa telur 2,500. Adapun pendapatan sehari-hari Rahman sekitar 250.000 bila semua Surabinya terjual.

Pendapatan tersebut Rahman pakai untuk membayar kontrakan rumah 600.000 sebulannya. Dan dipakai untuk makan sehari hari. Rahman dan istri nya senang sekali, ketika Relawan Rumah Zakat membeli semua dagangannya. Rahman yang biasanya berjualan sampai pukul 10.00 WIB, hari ini jam 08.00 WIB kurang sudah habis dan bisa beristirahat lebih cepat.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement