REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggemar Fiorentina yang melancarkan pelecehan rasialisme kepada bek Napoli Kalidou Koulibaly harus membayar mahal akibat perbuatannya. Fan itu mendapatkan hukuman larangan masuk ke stadion pertandingan Serie A selama lima tahun.
Insiden pelecehan rasialis ini terjadi tiga pekan lalu setelah peluit akhir berbunyi. Ketika itu Napoli mengalahkan Fiorentina 2-1 di Stadion Artemio Franchi.
Fan tersebut telah menerima larangan lima tahun sebagai hukuman karena melontarkan penghinaan rasis. Perintah larangan yang dikenal sebagai Daspo (Divieto di Accedere alle manifestazioni SPOrtive/Larangan akses ke acara olahraga).
FIGC juga mengadakan penyelidikan sendiri dan hasilnya diharapkan keluar pekan depan, menurut surat kabar La Repubblica, dikutip Foootball Italia, Kamis (21/10).
Fiorentina telah melakukan segala kemungkinan untuk mengidentifikasi dan melarang pelaku, sehingga mereka berharap untuk tidak menerima tindakan disipliner lebih lanjut.
Sementara itu, sekelompok ultras Empoli juga menerima perintah pelarangan setelah mereka berusaha menyerang penggemar Venezia dengan tongkat baseball pada 11 September.
Ada larangan tiga tahun untuk empat dari mereka. Namun ternyata, dua fan itu sudah mendapatkan perintah Daspo sebelumnya, sehingga menerima larangan lima tahun dan delapan tahun.