REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh mencatat 161.634 warga di Ibu kota Provinsi Aceh sudah menjalani vaksinasi COVID-19, baik yang melakukan secara massal maupun mandiri.
"Hingga hari ini sudah 161.634 masyarakat yang sudah divaksin, mulai dari masyarakat umum, SDM kesehatan, warga lanjut usia (lansia), serta remaja 12-17 tahun," kata Kepala Dinas Kesehatan Banda Aceh Lukman, di Banda Aceh, Kamis.
Lukman menyebutkan mereka yang telah menjalani vaksinasi dosis pertama dari angka itu hanya 109.080 orang yang sudah menerima vaksin kedua. Warga itu terbagi dari masyarakat umum 147.383 orang vaksin pertama dan 97.524 sudah vaksin kedua.
Kemudian lansia 3.632 orang vaksin pertama, dan 2.543 diantaranya telah terima suntikan dosis kedua. Selanjutnya, untuk remaja 12-17 tahun yang sudah divaksin pertama 2.986 orang, 2.297 dari mereka telah divaksin kedua.
"Dari SDM kesehatan sebanyak 7.633 orang untuk dosis pertama, dan 6.716 orang sampai suntikan dosis kedua," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Lukman juga menyampaikan bahwa dengan tingginya jumlah masyarakat yang menjalani vaksinasi tersebut telah membuat Banda Aceh lebih baik. Dimana, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di ibu kota Provinsi Aceh itu sejauh ini terus menunjukkan tren penurunan hingga Banda Aceh telah berstatus zona kuning dan sudah turun ke PPKM level 2.
"Iya penurunan kasus positif ini karena pengaruh banyak masyarakat yang sudah vaksin," kata Lukman. Berdasarkan data COVID-19 Provinsi Aceh, sampai hari jumlah warga Banda Aceh yang terkonfirmasi positif secara kumulatif sebanyak 12.023 orang, dan 11.640 orang telah sembuh, 339 meninggal dunia, dan yang masih dalam perawatan hanya 44 orang lagi.