REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Aston Villa urung memetik poin kala menjamu Wolverhampton Wanderers pada pekan kedelapan Liga Primer Inggris, akhir pekan lalu. Padahal, Villa sempat mencatatkan keunggulan dua gol terlebih dahulu dalam laga tersebut. Namun Villa pada akhirnya menderita kekalahan 2-3.
Klub asal Birmingham itu dipaksa menelan kekalahan kedua secara beruntun di pentas Liga Primer Inggris, usai sebelumnya dibekuk Tottenham Hotspur 1-2, awal bulan ini. Tantangan besar pun menunggu Villa pada laga berikutnya, tepatnya saat melawat ke kandang Arsenal pada pekan kesembilan Liga Primer Inggris, Sabtu (23/10) dini hari WIB.
Kekhawatiran soal ambruknya mentalitas bertanding para penggawa Villa menyeruak pasca torehan mengecewakan di laga kontra Wolves. Namun, pelatih Villa Dean Smith menegaskan, kegagalan memetik kemenangan setelah sempat unggul dua gol terlebih dahulu tidak akan mengganggu persiapan anak-anak asuhnya melawan the Gunners.
"Tidak ada yang perlu dipertanyakan soal mentalitas bertanding para pemain. Saat Wolves bisa menyamakan kedudukan 2-2, mentalitas bertanding kami masih cukup baik. Akhir pekan lalu mungkin kami tidak bisa mendapatkan hasil maksimal. Namun, apabila kami bisa mengulangi penampilan seperti di sebagian besar laga tersebut, maka kami akan baik-baik saja," ujar Smith seperti dilansir Express and Star, Jumat (22/10).
Salah satu sorotan dalam performa Villa adalah belum maksimalnya duet lini depan, Danny Ings dan Ollie Watkins. Setelah berhasil mencetak gol pada dua laga terakhir, Villa malah gagal memetik kemenangan.
Smith menyebut, baik Watkins dan Ings baru benar-benar merumput bersama di lima laga terakhir Villa. Pasalnya, Watkins sempat mengalami cedera pada awal musim. Kendati begitu, pelatih asal Inggris tetap yakin dengan kemampuan duet Watkins-Ings untuk bisa mencetak gol.
"Kesepahaman antara mereka di atas lapangan sudah mulai terlihat. Keduanya adalah pencetak gol dan tahu caranya mencetak gol di kompetisi ini. Pada dua laga terakhir, salah satu dari mereka selalu mampu mencetak gol. Apabila tren ini berlanjut, maka saya menjadi pelatih yang sangat bahagia," ujar Smith.