REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua (Waka) DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik menyatakan, Jakarta International Stadium (JIS) yang dibangun di Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara sejak 2019, dan diperkirakan rampun pada Desember 2021, menjadi warisan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk warga Ibu Kota.
"DPRD memberikan dukungan pada pembangunan JIS. Jadi ini jadi legacy dari pemerintahan kami begitu. Pemerintahan itu, eksekutif dan legislatif, jadi antara gubernur dan semua anggota DPRD (DKI Jakarta)," kata Taufik saat meninjau pembangunan JIS di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (22/10).
Pimpinan dan anggota DPRD DKI Jakarta meninjau lokasi proyek stadion berkapasitas 82 ribu penonton itu sekitar pukul 07.30 WIB. Selain Taufik, mereka yang berada di lokasi, yaitu Abdurrahman Suhaimi (PKS), Basri Baco (Golkar), Wibi Andrino (Nasdem), dan Anggara Wicitra Sastroamidjojo (PSI), serta Farazandi Fidinansyah (PAN).
Delegasi anggota DPRD DKI melakukan peninjauan ke lapangan latih, yang disambut Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Perseroda Widi Amanasto. Widi didampingi Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PT Jakpro M Taufiqurrahman, dan Manajer Proyek JIS Arry Wibowo.
Dari dialog tersebut, Widi menjelaskan, rencananya pembukaan JIS ditandai dengan pertandingan persahabatan antara PSSI All Star dan klub U-20 dari Spanyol pada Desember mendatang.