REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratu Elizabeth II dikabarkan 'bermalam' di rumah sakit setelah mendapat saran medis untuk istirahat, Rabu (20/10) lalu. Ratu Eizabeth kini dilaporkan sudah kembali ke Istana Buckingham pada Kamis (21/10) di jam makan siang waktu setempat.

"Mengikuti saran medis untuk beristirahat selama beberapa hari, Ratu pergi ke rumah sakit pada Rabu sore untuk beberapa pemeriksaan awal, kembali ke Kastil Windsor saat makan siang hari ini, dan tetap dalam semangat yang baik," kata pernyataan resmi istana dilansir Fox News, Jumat (22/10).

Pada Rabu, Ratu Elizabeth II (95 tahun) disebut membatalkan jadwal perjalanan ke Irlandia Utara. Namun, istana mengatakan, dia enggan menerima saran medis untuk beristirahat selama beberapa hari. Istana tidak menjelaskan lebih rinci tentang situasi yang terjadi. Namun, keputusan untuk membatalkan perjalanan pekan ini diketahui tidak terkait dengan Covid-19.

Sang ratu kini berada di Kastil Windsor, sebelah barat London. Kastil Windsor merupakan tempat dia menghabiskan sebagian besar waktunya sejak awal pandemi Covid-19. 

Mantan sekretaris pers Ratu Elizabeth, Dickie Arbiter, berbicara tentang keputusannya untuk membatalkan perjalanan dan istirahatnya, selama acara "Good Morning Britain" pada Kamis (21/10). Dia mengklaim ratu tidak akan mundur dari perannya, tetapi kemungkinan akan mengandalkan pejabat kerajaan menjalankan tugasnya sementara waktu.

Belum lama ini, Ratu Elizabeth II juga terlihat menggunakan tongkat untuk pertama kalinya di sebuah acara publik. Ratu muncul di acara kebaktian Westminster Abbey yang menandai seratus tahun Royal British Legion, yaitu sebuah badan amal angkatan bersenjata pada pekan lalu. Sang ratu sebelumnya menggunakan tongkat pada 2003 setelah menjalani operasi lutut. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika