Sabtu 23 Oct 2021 00:03 WIB

Nuno Sebut Spurs Kehilangan Fokus Saat Kalah dari Vitesse

Tottenham Hotspur seharusnya bisa melakukan penyelesaian akhir dengan baik.

Pelatih Tottenham Hotspur, Nuno Espirito Santo.
Foto: EPA-EFE/FACUNDO ARRIZABALAGA
Pelatih Tottenham Hotspur, Nuno Espirito Santo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Tottenham Hotspur Nuno Espirito Santo mengatakan, anak asuhnya sempat kehilangan fokus ketika dikalahkan oleh Vitesse Arnhem di Liga Conference. Laga itu digelar pada Kamis (21/10) malam waktu setempat.

"Saya pikir kami berkompetisi dengan baik, tapi (ada) kehilangan fokus di beberapa momen, terutama ketika menyerang," ujar Nuno dikutip dari situs resmi klub, Jumat (22/10).

Pelatih asal Portugal itu menilai seharusnya anak-anak asuhnya bisa melakukan penyelesaian akhir dengan baik. Namun sayangnya hal ini tidak dapat terlaksana.

Meski gagal melakukan penyelesaian akhir dengan baik, Nuno menilai ini adalah kesempatan yang bagus bagi para pemainnya untuk mengembangkan diri.

"Saya pikir kami harus melakukannya dengan lebih baik lagi, tentang bagaimana melakukan penyelesaian akhir. Kami berkomitmen, dan ini adalah kesempatan bagus bagi pemain untuk mendapatkan menit (bermain) untuk berkembang," jelas Nuno.

Nuno pun memandang para pemainnya harus terus berkembang dan Liga Conference merupakan kesempatan yang bagus. "Karena kami membutuhkan pemain yang pantas, dan Liga Conference adalah kesempatan bagus untuk pemain yang ingin terus berkembang," kata dia.

Dalam pertandingan tersebut, Tottenham harus mengakui keunggulan Vitesse Arnhem dengan skor tipis 0-1 setelah Maximilian Witek mencetak gol pada menit 78.

Akibat kekalahan ini, Tottenham harus rela berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup G Liga Conference dengan raihan empat poin dari tiga laga, sedangkan Vitesse berada di posisi kedua dengan torehan enam poin dari tiga pertandingan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement