Jumat 22 Oct 2021 18:47 WIB

Safari ‘Wali Songo’ Bamusi Berjalan Sukses

Selain ke makam Wali Songo, Rombongan Bamusi juga ziarah ke makan Ir Sukarno.

Rombongan PP Bamusi yang berziarah ke makam Walisongo dan silaturahim ke Ponpes di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
Foto: istimewa/doc humas
Rombongan PP Bamusi yang berziarah ke makam Walisongo dan silaturahim ke Ponpes di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pengurus Pusat Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) PDI Perjuangan mengawali safarinya dengan bertakziyah ke makam Sunan Gunung Jati, di Cirebon, Jawa Barat. Kegiatan ini ditutup dengan berziarah ke makam Presiden I RI, Ir Sukarno.

Ketua Bidang Dakwah PP Bamusi, KH. Nukman Bashori, mengatakan usai ke makam Sunan Gunung Jati, takziyah dilanjutkan secara berurutan  ke makam para Walisongo lainnya. Yaitu makam Sunan Kalijaga di Kadilangu Demak, Jawa Tengah; makam Sayyid Ja'far Shodiq atau Wali Alloh Sunan Kudus; selanjutnya ke makam Raden Umar Said atau Kanjeng Sunan Muria.

Setelah itu rombongan takziyah ke makam Syekh Maulana Makhdum Ibrahim atau Sunan Bonang di Tuban Jawa Timur; lalu ke Makam Syekh Maulana Ibrahim Asmoro Qondi ( ayah dari Sunan Ampel) di Tuban. Setelah itu dilanjutkan ke makam Raden Qosim yakni Sunan Derajat yang juga  Putera dari Sunan Ampel.

Secara non-stop takziyah dilanjutkan ke Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik di Kota Gresik Jawa Timur;  dilanjutkan ke Makam Raden Paku atau Sunan Giri; berlanjut ke Makam Sunan Ampel di Kota Surabaya Jawa Timur.

KH Nukman dalam siaran persnya mengatakan saat membacakan doa di takziah, semua dilakukan di atas pusara para Wali Songo. Padahal makam-makam tersebut biasanya tertutup dan dijaga ketat para pengelola/juru kunci. “Alhamdulillah  rombongan safari dengan kewibawaan misi agung ini dapat mendo'a tanpa sekat di makam para Wali Allah tersebut,” kata KH Nukman dalam siaran persnya.

Sebelumnya, acara  Safari PP BAMUSI dibuka secara resmi oleh Ketua Umum PP BAMUSI Prof Dr. Hamka Haq, MA di Jakarta (19/10). Kegiatan ini dipimpin  Sekretaris Umum H Nasyirul Falah Amru dengan Kepala Rombongan Safari dikomandoi oleh Ketua Bidang Dakwah KH. Nukman Bashori.

"Alhamdulillah dapat menjalankan misi silaturahim dan dalam rangka Syi'ar Dakwah peringatan Hari Santri Nasional dan juga Maulud Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriyah. Kita juga dapat menyempurnakannya dengan bertakziyah di pusara makam Pimpinan Besar Revolusi Presiden Ir Soekarno di Blitar Jawa Timur,” papar KH Nukman.

Saat bertakziyah ke makam Ir Sukarno, tim membacakan doa, Surah Yasin dan Tahlil secara langsung di atas pusara Ir Sukarno. Meski saat malam Pemakaman sudah ditutup, namun dengan komunikasi  dan koordinasi akhirnya tim  bisa berdoa di makam Bung Karno.

Sementara pada momen Hari Santri yang jatuh pada Jumat (22/10) rombongan Safari tetap menjalankan misi silaturahim ke pondok pesantren di Malang Jawa Timur, dan selanjutnya kembali ke Jakarta.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement