REPUBLIKA.CO.ID, LONDON—Masjid Baitul Ahad berhasil mengumpulkan £35.000 (Rp 682 miliar) untuk Poppy Apeal, gerakan solidarits untuk menggalang dana bagi para veteran perang Inggris sekaligus bentuk penghormatan jasa para pahlawan. Sebanyak 25 jamaah ditugaskan untuk mengumpulkan donasi dari para jamaah.   

"Ini adalah tugas mulia untuk mengumpulkan dana bagi tentara yang kehilangan nyawa atau membutuhkan bantuan,” ujar Mubashir Siddiqi, penanggung jawab Poppy Apeal Masjid Baitul Ahad. 

Tradisi telah rutin digelar di Inggris sejak 1921, biasanya menjelang pengujung tahun, dan menjadi salah satu tradisi terbesar di Inggris. Bukan hanya menggelar donasi, Poppy Apeal biasanya juga ditandai dengan pembagian bunga artifisial atau pin bunga berwarna merah. 

Sebagai bagian dari upaya penggalangan dana tahun ini, relawan dari masjid telah diminta untuk mengumpulkan donasi di tempat publik, salah satunya di Stasiun Bawah Tanah Westminster. 

Royal British Legion, badan amal Inggris yang fokus memberikan dukungan finansial, sosial dan emosional kepada anggota dan veteran Angkatan Bersenjata Inggris, keluarga dan tanggungan mereka, menggambarkan dana yang dikumpulkan melalui Poppy Apeal sebagai penyambung hidup untuk para personel, veteran, dan keluarga mereka. 

Anggota parlemen East Ham Stephen Timms mengucapkan terima kasih atas antusias dan kontribusi komunitas Muslim untuk mendukung Royal British Legion. 

"Penggalangan dana ini adalah acara nasional yang sangat penting di mana semua orang berkumpul untuk mengingat mereka yang mengorbankan hidup mereka untuk menjaga kita semua tetap aman,” ujarnya saat berbicara di masjid Baitul Ahad. 

Sumber: newhamrecorder