REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Persib Bandung berhasil mengalahkan PSS Sleman dengan skor akhir 4-2 dalam laga seri kedua Liga 1 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Jumat (22/10) malam. Dengan kemenangan tersebut, Persib kini mengincar puncak klasemen Liga 1 2021.
Posisi puncak klasemen sementara Liga 1 2021/2022 diduduki oleh PSIS Semarang dengan total 18 poin. Persib tepat berada di bawahnya dengan 16 poin. Kemudian, posisi ketiga diduduki oleh Bhayangkara FC dengan 16 poin. Namun, Bhayangkara FC baru memainkan tujuh pertandingan, sedangkan PSIS dan Persib sudah delapan. Persib akan berada di puncak karena pada laga selanjutnya bakal menghadapi PSIS.
Pelatih Persib Robert Alberts menyatakan, timnya sudah siap menghadapi PSIS pada pertandingan selanjutnya. Kedua tim sama-sama belum terkalahkan.
"Kami masih dalam trek yang kami rencanakan. Kami sudah main delapan kali, empat menang dan empat seri. Sementara ini kami sudah memainkan delapan laga sama dengan PSIS. Hanya Bhayangka FC yang punya pertandingan lebih sedikit dengan kami. Pelan-pelan tapi pasti kami akan bekerja terus untuk mencapai posisi puncak sehingga bisa mengambil posisi paling atas di klasemen Liga," kata Robert saat konferensi pers seusai pertandingan, Jumat malam.
Dalam laga kontra PSS, empat gol kemenangan Persib dicetak oleh Wander Luiz dan Muhammad Rashid masing-masing dua gol. Sedangkan dua gol PSS Sleman diciptakan oleh Nemanja Kojic dan Irfan Jaya.
Robert mengungkapkan, kunci kemenangan Persib atas PSS lantaran pada babak kedua ia mengubah taktik permainan dengan lebih ofensif. Roberts memasukkan dua penyerang, yakni Geoffrey Castillion dan Wander Luiz. Perubahan taktik itu berhasil karena empat gol Persib tercipta pada babak kedua.
Robert mengatakan, pada babak pertama Persib lambat memainkan bola. Pada babak kedua, Persib mengubahnya. "Kami lebih banyak memainkan bola ke depan dengan cepat dan berhasil. Karena PSS dari babak pertama menggunakan taktik bertahan dan menunggu kesalahan kami," papar Robert.
Sementara itu, pelatih PSS Dejan Antonic kecewa karena kehilangan poin di pertandingan tersebut. Pada babak pertama, dia menilai timnya bermain bagus sekali dan disiplin.
"Habis babak pertama, momen yang bikin semua pemain hilang konsentrasi penalti dari wasit. Setelah itu 10 menit kami kemasukan dua gol, Persib berubah formasi," kata Dejan.
Meski demikian, menurutnya pertandingan melawan Persib sudah selesai. PSS harus fokus pada pertandingan selanjutnya melawan Bali United.