REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Thomas Tuchel mengharapkan Kai Havertz memimpin lini depan Chelsea saat menghadapi Norwich City dalam pertandingan Liga Primer Inggris di Stamford Bridge, London, Sabtu (23/10). Lini depan Chelsea kehilangan kekuatan signifikan setelah Romelu Lukaku dan Timo Werner cedera ketika memperkuat the Blues melawan Malmo di Liga Champions, Kamis (21/10) WIB.
Sebelumnya, Chelsea sudah kehilangan Christian Pulisic dan Hakim Ziyech yang juga cedera. Tuchel meyakini Havertz siap memikul tugas memimpin lini depan Chelsea karena talenta Jerman ini memiliki insting menyerang yang baik.
"Bagi saya, dia bukan false nine karena Kai sangat kuat di sepertiga akhir lapangan dan menerobos ke kotak penalti lawan," kata Tuchel dalam laman resmi Chelsea, Jumat malam.
Menurut Tuchel, salah satu kekuatan terbesar Haverts adalah kemampuannya menerobos pertahanan lawan tersebut. Di mata Tuchel, Havertz piawai memainkan peran nomor sembilan dan Chelsea membutuhkan itu.
"Dia sudah membuktikannya saat melawan Malmo. Jadi itu yang kami harapkan darinya untuk pertandingan besok," kata Tuchel.
Eks pelatih Paris Saint-Germain (PSG) ini mengakui absennya Lukaku akan sedikit mengubah permainan timnya. Namun ia mengharapkan pemain-pemain yang lain bisa menutupi kekurangan tersebut.
"Kami ingin kekuatan yang sama, jumlah pemain yang sama di celah kotak penalti lawan saat penyelesaian serangan. Semua itu harus tidak berubah," kata Tuchel menegaskan.
Chelsea saat ini memimpin klasemen Liga Inggris dengan koleksi 19 poin. The Blues mempunyai bekal positif tak pernah kalah melawan Norwich dalam 12 pertemuan terakhir di Liga Inggris. Sementara Norwich saat ini berada di dasar klasemen. The Canaries baru memetik dua poin dari delapan laga.