Sabtu 23 Oct 2021 08:25 WIB

AS akan Perbarui Definisi Vaksinasi Lengkap Covid-19

Sekitar 190 juta orang di AS telah divaksin lengkap.

Vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech. Hasil uji klinis menunjukkan, vaksin Pfizer memiliki kemanjuran 90,7 persen terhadap SARS-CoV-2 pada anak usia lima hingga 11 tahun.
Foto: EPA-EFE/DANIEL DAL ZENNARO
Vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech. Hasil uji klinis menunjukkan, vaksin Pfizer memiliki kemanjuran 90,7 persen terhadap SARS-CoV-2 pada anak usia lima hingga 11 tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pemerintah Amerika Serikat pada Jumat (22/10) mendesak warganya yang memenuhi syarat untuk mendapatkan dosis booster (penguat) vaksin Covid-19. Direktur Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) AS Rochelle Walensky mengatakan akan memperbarui definisi tentang pengertian vaksinasi lengkap.

Saat ini, orang-orang di AS dianggap telah menerima vaksin lengkap jika mereka sudah mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19 Pfizer/BioNTech atau Moderna maupun dosis tunggal vaksin Johnson & Johnson. Walensky menyebut, pihaknya belum mengubah definisi "vaksinasi lengkap".

Baca Juga

"Kami akan terus memantau ini. Kami mungkin perlu memperbarui definisi kami tentang "vaksinasi lengkap" ke depannya," kata Walensky di hadapan awak media.

Walensky menyerukan orang-orang yang memenuhi syarat memperoleh dosis booster untuk divaksinasi. Pihaknya akan terus memantau pemberian dosis penguat vaksin Covid-19.

sumber : Antara, Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement