Sabtu 23 Oct 2021 09:20 WIB

Jason Momoa 'Takut' Syuting Dune

Jason Momoa menjadi prajurit Duncan dalam film Dune.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Jason Momoa tampil sebagai Duncan Idaho di film adaptasi novel Frank Herbert, Dune.
Foto: EPA
Jason Momoa tampil sebagai Duncan Idaho di film adaptasi novel Frank Herbert, Dune.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Jason Momoa mengaku "takut" bermain di film Dune. Ketakutannya itu bukan tentang karakter atau perannya sebagai prajurit yang tak kenal takut, Duncan.

"Ini lebih merupakan ketakutan saya, gelisah gagal di depan rekan-rekan dan idola saya," kata aktor berusia 42 tahun itu, dilansir New York Post, Sabtu (23/10).

Baca Juga

Bagi Momoa, berada di depan kamera bukanlah hal yang membuatnya takut. Paling terkenal dengan peran Aquaman, penampilan Momoa di Dune menunjukkan dia sebagai seorang prajurit untuk keluarga Atreides.

Secara khusus, Duncan juga sahabat Paul Atreides yang diperankan Timothée Chalamet. Namun, kemampuan akting pemeran utama Dune itu membuat dia gugup di layar, sementara penggemar hanya memperhatikan otot-ototnya yang menonjol dan seringai khasnya.

"Timothee tidak benar-benar mencuri perhatian saya, tapi setiap kali Jason Momoa menepuk punggungnya di Dune, (saya) merasakan erangan," tulis seorang penggemar.

"Jason Momoa mencuri setiap adegan sebagai Duncan Idaho, bintang yang luar biasa," tulis penulis hiburan Variety Angelique Jackson di Twitter.

"Saya selalu berpikir Duncan Idaho akan sedikit lebih licik, tetapi siapa yang bisa menyalahkan Jason Momoa," tulis penggemar lain.

Ini adalah film kedua dari adaptasi novel Frank Herbert (1965), dengan film pertama muncul pada 1984. Dune mengikuti dunia fiksi ilmiah, di mana keluarga Atreides diberi tugas melindungi elemen yang paling berharga di galaksi di planet gurun yang berbahaya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement