Pemain Persis Irfan Jauhari Pulih, Beto Menepi Sepekan
Rep: Binti Sholikah/ Red: Muhammad Fakhruddin
Pemain Persis Irfan Jauhari Pulih, Beto Menepi Sepekan (ilustrasi). | Foto: dok. Persis Solo
REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Ajang Liga 2 2021/2022 akan memasuki pertandingan terakhir di putaran pertama pekan depan. Persis yang menjadi tuan rumah Grup C akan meladeni PSCS Cilacap pada Selasa (26/10) mendatang di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Dalam persiapan menuju partai terakhir putaran pertama tersebut, Persis harus ditinggal salah satu ujung tombak, yakni Alberto Goncalves yang akrab disapa Beto. Pemain asal Brasil tersebut mengalami cedera saat pertandingan melawan Hizbul Wathan FC sehingga harus diistirahatkan selama sepekan.
Dokter tim, Iwan Wahyu Utomo, menjelaskan mengenai kondisi Beto dan pemain Persis lainnya menjelang laga terakhir putaran pertama. Iwan mengabarkan kondisi pemain lain yang harus menepi, yakni salah satu stopper Persis, Asep Budi yang masih dalam tahap pengamatan oleh tim medis klub. Selain itu, Alfath Fathier mengalami cedera karena over strecth training sejak dua pekan lalu.
"Beto mengalami cedera hamstring strain ringan, jadi dia harus istirahat selama satu pekan dan Asep mengalami sinovitis (radang sendi di lutut) yang saat ini masih dalam tahap observasi tim medis. Lalu Alfath masih istirahat total karena cedera strain adductor grade 2, mungkin dalam pekan ini mau cek MRI untuk evaluasi," terang Iwan seperti dikutip dari laman resmi klub, Sabtu (23/10).
Kabar baik datang dari penggawa muda Persis yang biasa menempati pos sayap, Irfan Jauhari. Usai cedera yang didapat saat laga perdana, Irfan Jauhari kini dalam kondisi sehat dan siap diturunkan apabila pelatih memberikan keputusan.
"Untuk Jauhari sendiri secara medis sudah sehat. Kalau bisa main atau tidak (melawan PSCS) tergantung keputusan coach," ungkapnya.
Secara umum, Iwan menilai skuad Persis dalam kondisi fit setelah menjalani proses pemulihan dengan waktu yang cukup. "Progres recovery cukup karena jeda waktu tujuh hari sudah ideal untuk sebuah kompetisi," pungkas Iwan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
