REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Wakil Presiden ri, KH Ma'ruf Amin secara resmi mencanangkan Gerakan Nasional Melawan Osteoporosis yang digagas Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) pada Sabtu, (23/10). Pencanganan gerakan ini digelar secara Hybrid dan diikuti ribuan peserta dari seluruh penjuru tanah air.
Dalam sambutannya, Ma'ruf Amin menyampaikan dukungan penuh atas segala upaya lembaga-lembaga seperti Perwatusi yang secara aktif dan produktif membantu pemerintah untuk menuju cita-cita bangsa yaitu Indonesia sehat dan Produktif.
"Di tahun 2021 ini Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia atau Perwatusi, memilih sebuah tema yang sangat strategis untuk menunjang cita-cita Bangsa Indonesia menuju Indonesia sehat bertulang kuat dan produktif, yaitu Gerakan Nasional Melawan Osteoporosis," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Sabtu (23/10).
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa osteoporosis tidak saja menyasar satu dari tiga wanita di Indonesia, tetapi juga kaum bapak yang juga sudah banyak terkena dampak penyakit keropos tulang ini.
"Untuk itulah Gerakan Nasional Melawan Oteoporosis ini menjadi penting untuk kita dukung bersama oleh seluruh lapisan masyarakat, karena gerakan ini tidak saja bertujuan mengobati tetapi yang lebih penting melakukan pencegahan baik dengan aktifitas olahraga dan asupan nutrisi setiap hari," ucapnya.
Sejumlah tokoh ikut hadir secara virtual dan mendukung kegiatan Gerakan Nasional Melawan Osteoporosis, diantaranya Wakil Menteri Kesehatan Prof Dante Saksono Harbuwono dan juga Menteri Parawisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Ketua Umum Perwatusi, Anita Hutagalung mengatakan, masyarakat dunia memperingati Hari Osteoporosis Dunia setiap 20 Oktober, yang di Indonesa dikenal dengan nama Hari Osteoporosis Nasional. Menurut dia, peringatan setiap tahun ini akan terus dilakukan untuk menyadarkan masyarakan Indonesia akan pentingnya untuk mencegah dan juga menangani penyakit keropos tulang.
"Rangkaian acara ini tidak akan berhenti saat pencanangan hari ini saja tetapan Gerakan Nasional Melawan Oteoporosis ini akan terus bergulir dengan berbagai akitifitas di seluruh daerah,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Hari Osteoporosis Nasional Perwatusi, Sitti Nur Azizah menjelaskan, acara pencanangan ini diikuti oleh lebih dari 3.000 peserta dari 13 dewan pengurus daerah dan 34 Dewan Pengurus Cabang secara Hybrid dan sesuai dengan protokol kesehatan di daerah masing masing.
"Di dalam perayaan ini juga diperkenalkan Osteodance Perwatusi yang menyasar kepada anak-anak muda sebagai tindakan pencegahan bagi kesehatan tulang dan produktifas generasi penerus di masa depan," kata Azizah.