Sabtu 23 Oct 2021 16:10 WIB

Pengadilan Paris Tunda Putusan Terhadap Benzema

Karim Benzema terseret kasus pemerasan video hubungan intim Mathieu Valbuena.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Israr Itah
 Pemain Real Madrid Karim Benzema
Foto: AP /Jose Breton
Pemain Real Madrid Karim Benzema

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pengadilan Paris memutuskan menunda putusan kasus dugaan pemerasan video seks mantan pemain timnas Prancis Mathieu Valbuena yang menyeret Karim Benzema. Striker Real Madrid itu diduga terlibat dalam upaya pemerasan terhadap Valbuena terkait rekaman video hubungan intim mantan gelandang serang Marseille tersebut pada 2015 silam.

Akibat kasus ini, Benzema terancam pidana kurungan 10 bulan dan denda sebesar 75 ribu euro. ''Setelah tiga kali masa persidangan, hakim memutuskan menunda putusan dalam kasus ini. Hakim akan membacakan putusan tersebut pada 24 November mendatang,'' tulis laporan Marca, Jumat (22/10).

Baca Juga

Pada hari yang sama saat putusan terhadap Benzema itu nanti dibacakan, Real Madrid dijadwalkan menghadapi Sherrif Tiraspol pada matchday kelima penyisihan Grup D Liga Champions. Bukan tidak mungkin, akibat kasus ini, striker berusia 33 tahun itu akan absen pada laga tersebut.

Kuasa hukum Benzema, Sylvian Cormier, meminta kliennya dibebaskan dari semua tuntutan. Valbuena, tutur Cormier, merupakan korban dari tindakannya yang gegabah, yaitu menggunakan telepon genggam untuk merekam hubungan intim yang dilakukannya. Hingga akhirnya rekaman itu dijadikan bahan untuk memeras Valbuena sendiri.

Bahkan, Cormier menuding, Valbuena justru melakukan kejahatan lantaran merekam hubungan intim tanpa diketahui oleh pasangannya. ''Dia sadar sepenuhnya saat merekam hubungan seks tersebut. Wanita muda itu tidak tahu sedang direkam. Ini merupakan bentuk kejahatan yang tercela. Anehnya, tidak ada yang menyinggung soal wanita tersebut, termasuk dari pihak penyidik,'' kata Cormier seperti dilansir Marca.

Kasus ini, kata Cormier, semata-mata hanya bertujuan untuk menjatuhkan reputasi Benzema sebagai salah satu pemain bintang di pentas sepak bola Eropa saat ini. ''Itulah kenapa, sejak awal, mereka langsung mengumbarnya di media. Selama dia berkarier, Benzema hanya menerima tiga kartu kuning. Dia juga taat membayar pajak buat Prancis. Katakan kepada saya, untuk apa dia harus bergabung dengan geng kriminal untuk memeras seseorang?'' ujar Cormier. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement