Sabtu 23 Oct 2021 18:04 WIB

Al Aulia Teken MoU Pelatihan Dai Muda Gunakan Media Digital

Dakwah tidak lagi cukup dilakukan hanya dengan menggunakan metode konvensional.

STAI Al Aulia menandatangani MoU pelatihan dai muda menggunakan media digital, Jumat (22/10).
Foto: Dok STAI Al Aulia
STAI Al Aulia menandatangani MoU pelatihan dai muda menggunakan media digital, Jumat (22/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dosen IIQ Saepullah MA Hum, dosen STAI Al Aulia Sarwenda MA Pd, dan Dosen Unusia Abdul Qodir MA Hum, melaksanakan MOU dengan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Aulia, untuk mengadakan Pelatihan Dai Muda Menggunakan Media Digital, di Aula STAI Al Aulia, Bogor, Jumat (22/10). 

Pelatihan dilaksanakan dari tanggal 23-30 Oktober 2021.  Sebagai bekal pelatihan, para peserta diberikan buku-buku yang sesuai dengan materi pelatihan yaitu buku Modul Pelatihan Dakwah LDPBNU, Kumpulan Khutbah Kyai-Kyai NU, dan buku Moderasi Paham Keagamaan yang diterbitkan oleh Lembaga Bahtsul Masail (LBM)  PWNU DKI Jakarta.

Program ini merupakan Program Pengabdian Masyarakat Inovasi Berbasis Moderasi Beragama Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Litapdimas Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI.

Saepullah mengatakan dalam sambutannya era generasi muda saat ini, dihadapankan dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat. Dakwah tidak lagi cukup dilakukan hanya dengan menggunakan metode konvensional. “Pendakwah harus mengikuti perkembangan teknologi  juga untuk menjangkau kalangan generasi muda  dengan menggunakan media sosial,” kata Saepullah dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Ia menambahkan, pelaksanaan dari program ini, melatih dai-dai muda untuk memberikan dakwah yang baik, benar dengan suasana sejuk dan bahasa yang santun. Selain dengan pengetahuan agama yang mumpuni, dai milenial juga dibekali tentang pemanfaatan media sosial sebagai media dakwah. “Media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, Youtube dimanfaatkan untuk menyebarkan ilmu keagamaan untuk generasi milenial,” ujarnya.

Lebih lanjut, Saepullah mengharapkan peserta dapat membuat konten yang dapat dipraktikkan untuk diupload di media sosial.  Selain itu peserta juga sekaligus membuat sebuah tulisan yang nantinya akan menjadi sebagian referensi tentang dakwah dalam mencari ide sebagai dai muda yang moderat dengan tetap menggunakan prinsip Tasamuh, Tawazun, Tawasuth, dan Ta’adul.

photo
Sebanyak 15 mahasiswa semester 5 dan 7 STAI Al Aulia Bogor mengikuti pelatihan dai muda menggunakan media digital yang dilaksanakan dari tanggal 23 hingga 30 Oktober 2021.  (Foto: Dok STAI Al Aulia)

Ketua STAI Al-Aulia Bogor E  Mad Yunus MSc dalam sambutannya sekaligus membuka acara pelatihan ini menekankan  pentingnya mendalami teknologi untuk menyampaikan materi yang softly. “Buatlah konten yang dapat memberikan efek positif terhadap netizen jika itu kalian jadi seorang youtuber,” kata Mad Yunus. 

A  Hapidudin mewakili yayasan, menyampaikan banyak terima kasih atas terlaksananya kegiatan ini. “Semoga kegiatan ini membawa manfaat bagi kita semua dan juga masyarakat umum. Kami  juga berharap, nantinya dari materi yang disampaikan dapat terserap dengan baik selama kegiatan berjalan hingga selesai,” tuturnya. 

Pelatihan ini diikuti oleh 15 mahasiswa semester 5 dan 7 STAI Al Aulia. Selesai pelatian ini, mereka diharapkan dapat membuat karya, baik itu secara tertulis, maupun video, yang berhubungan dengan dakwah yang moderat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement