REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar menggelar acara puncak HUT ke-57 tahun di Kantor DPP Partai Golkar, Sabtu (23/10) malam. Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, dalam pidato politiknya mengatakan, bagi Partai Golkar politik bukan hanya memperoleh kekuasaan.
"Mengapa Partai Golkar harus menang di tahun 2024? Bagi Partai Golkar, politik bukan hanya memperoleh kekuasaan belaka. Bagi Partai Golkar, politik merupakan sarana untuk mensejahterakan rakyat agar rakyat sehat, maju, dan sejahtera," kata Airlangga, di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Sabtu (23/10).
Menko Perekonomian itu mengatakan, sebagai partai yang berpengalaman, Partai Golkar selalu berkomitmen untuk menjaga dan mempertahankan demokrasi di Indonesia. Dengan berdemokrasi, keragaman kehendak, aspirasi masyarakat Indonesia yang majemuk dan plural ini dapat dikelola dengan baik.
"Dengan berdemokrasi dapat mendorong partisipasi sehingga dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih," ujarnya.
Selain itu, Airlangga juga menyebutkan bahwa Partai Golkar memiliki visi kesejahteraan yang jelas. Ia memastikan apa yang telah diletakan fondasi pembangunannya oleh Pemerintahan Jokowi selama dua periode ini akan terus dilanjutkan.
"Berbagai capaian keberhasilan Pemerintahan Jokowi, terutama pembangunan infrastruktur yang berlangsung selama ini akan semakin mendorong bagi kemajuan ekonomi yang berkeadilan dan merata di seluruh Indonesia," ucapnya.
Partai Golkar juga bertekad membawa Indonesia keluar dari jebakan kelas menengah dengan pendapatan di atas 12.500 dolar AS per kapita pada tahun 2036. Airlangga berharap pada 2045, Indonesia menjadi negara dengan pendapatan tinggi (high income) dan menjadi kelompok 7 negara yang memiliki ekonomi terbesar di dunia.
"Pertanyaannya, bagaimana caranya agar kita dapat mewujudkan cita-cita itu?
Tak lain dan tak bukan, kecuali bahwa Partai Golkar Harus Menang. Kita harus bersatu untuk Menang. Itulah jawabannya, saudara-saudara," serunya.