Sabtu 23 Oct 2021 22:46 WIB

Kapolri Ingatkan Pengecekan Vaksin dan Tes PCR di Bali

Kapolri ingatkan bandara di Bali tidak kecolongan terapkan SOP bagi turis asing

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri), Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (tengah,) didampingi Gubernur Bali Wayan Koster (kanan) meninjau simulasi kedatangan penumpang internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Sabtu (23/10/2021). Kunjungan itu dilakukan Panglima TNI dan Kapolri untuk memastikan kesiapan Bandara Bali dalam melayani penerbangan internasional.
Foto: ANTARA/Fikri Yusuf
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri), Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (tengah,) didampingi Gubernur Bali Wayan Koster (kanan) meninjau simulasi kedatangan penumpang internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Sabtu (23/10/2021). Kunjungan itu dilakukan Panglima TNI dan Kapolri untuk memastikan kesiapan Bandara Bali dalam melayani penerbangan internasional.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengingatkan kepada jajaran TNI-Polri dan Satgas Penanganan COVID-19 untuk mengecek vaksinasi dan tes RT-PCR wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Bali.

Dalam kegiatan memeriksa kesiapan pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menerima kedatangan tamu asing dari 19 negara, di Bali, Sabtu, Sigit dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengingatkan jajaran TNI-Polri tidak boleh kecolongan dalam menerapkan SOP penerimaan turis asing di Pulau Dewata.

Sigit mengatakan TNI-Polri harus memastikan wisman yang datang dilakukan pengecekan soal vaksinasi, surat tes RT-PCR, dan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan turis asing tersebut negatif COVID-19, hingga menuju lokasi karantina yang disiapkan.

"Secara umum persiapan cukup baik. Namun demikian ada perbaikan maupun koreksi dan evaluasi untuk memastikan semua yang dilaporkan serta kita kunjungi berjalan baik. Khususnya beberapa tempat yang menjadi perhatian bersama di area yang digunakan untuk menunggu. Proses PCR satu jam tolong seluruh satgas yang tergabung, tolong Pak Gubernur dicek ulang. Kita harus memastikan tes PCR sesuai apa yang diharapkan," kata Sigit.