Ahad 24 Oct 2021 16:18 WIB

Cakupan Vaksinasi di Sukabumi dan Cianjur Masih 35 Persen

Pemerintah daerah masing-masing terus menggencarkan vaksinasi.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Mas Alamil Huda
Suasana vaksinasi ibu hamil di Puskesmas Tipar Kota Sukabumi.
Foto: riga nurul iman
Suasana vaksinasi ibu hamil di Puskesmas Tipar Kota Sukabumi.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Cakupan warga yang sudah divaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sukabumi dan Cianjur, Jawa Barat, masih di bawah 40 persen atau tepatnya 35 persen. Hal ini disikapi kedua pemerintah di daerah tersebut dengan terus menggencarkan vaksinasi kepada warganya.

"Hingga per Sabtu (23/10) jumlah vaksinasi dosis satu sebanyak 756.568 orang (35,41 persen)," ujar Anggota Bidang Pengelolaan Data Publik Laporan dan Operasional Satgas Covid-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yuliana kepada Republika.co.id, Ahad (24/10). Sementara untuk dosis dua sebanyak 298.774 orang (13,98 persen), dan dosis tiga nakes sebanyak 4.314 (73,06 persen).

Data ini mengacu pada jumlah sasaran vaksinasi di Kabupaten Sukabumi sebanyak 2.136.590 orang. Rinciannya tenaga kesehatan dosis satu 8.198 orang (138,83 persen), dosis dua 7.715 (130,65 persen), dan dosis tiga 4.314 (73,06 persen).

Selanjutnya, petugas publik 239.034 orang (170.81 persen) dan dosis dua 144.929  orang (103,56 persen). Kalangan lansia dosis satu 67.430 orang (34,61 persen) dan dosis dua 17.170 orang (8,81 persen).

Untuk masyarakat umum dan rentan dosis satu 431.742 orang (28,54 persen) dan dosis dua 120.955 orang (8 persen). Berikutnya remaja dosis satu 4.617 orang (1,63 persen) dan dosis dua 2.656 orang (0,94 persen), ibu hamil dosis satu 106 orang dan dosis dua 62 orang.

Terakhir disabilitas dosis 1 sebanyak 90 orang dan dosis dua 67 orang, serta vaksin gotong royong dosis satu 5.547 orang dan dosis dua 5.349 orang. Ke depan, kata Eneng, pemkab bersama elemen lainnya akan terus menggencarkan vaksinasi kepada warga.

Di sisi lain, vaksinasi di Kabupaten Cianjur juga baru mencapai kisaran 35,73 persen. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, mengatakan, target total warga yang harus divaksinasi sebanyak 1.916.814 orang.

"Vaksinasi program dosis satu sebanyak 684.374 orang (35,70 persen), dosis dua 270.671 orang (14,12 persen) dan dosis tiga 2.684 orang (0,14 persen),'' ujar Yusman. Sementara vaksinasi gotong royong dosis satu 467 orang dan dosis dua 401 orang.

Sehingga total cakupan vaksinasi dosis satu di Cianjur sebanyak 684.841 orang (35,73 persen), dosia dua 271.072 orang (14,14 persen) dan dosis tiga 2.684 orang (0,14 persen). Khusus lansia dosis satu 38.327 orang (22,69 persen) dan dosis dua 13.192 orang (7,81 persen).

Oleh karenanya, lanjut Yusman, gebyar vaksinasi Covid-19 terus digencarkan berkolaborasi dengan Polri dan TNI. Sekaligus juga menyiapkan tambahan tenaga vaksinator dari Pemkab Cianjur, TNI, serta Polri.

Bupati Cianjur, Herman Suherman, menambahkan, layanan vaksinasi tidak hanya dilakukan di sentra-sentra yang ada di tingkat kabupaten maupun kecamatan. Melainkan juga menerapkan pola jemput bola pelayanan vaksinasi ke titik-titik kumpul masyarakat.

 

Sebab, kata Herman, Cianjur cakupan vaksinasi baru mencapai 35 persen dan pemkab ingin 50 persen. Jika mencapai 50 persen berarti Cianjur masuk PPKM level 2.

Herman mengatakan, saat ini stok vaksin yang tersedia relatif cukup banyak. Diperkirakan memenuhi kebutuhan untuk beberapa pekan ke depan sehingga ia mengajak masyarakat agar mau divaksin Covid-19 untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement