REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar meresmikan masjid Ainul Hikmah yang terletak di Kemanggisan, Jakarta Barat pada Ahad (24/10). Dalam kesempatan ini hadir Ketua umum partai Golkar, Airlangga Hartarto, Politisi Senior Golkar, Akbar Tandjung, Pimpinan Majelis Ahbabul Musthofa Solo, Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, dan Pengasuh Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Quran, Ustaz Yusuf Mansyur (YM).
"Digelar di Masjid Ainul Hikmah masjid yang baru yang didirikan oleh partai Golkar, semoga dengan adanya peringatan maulid nabi muhammad Shallallahu alaihi wa sallam di masjid membawa keberkahan bagi Partai Golkar seluruh kader dan bagi masyarakat," kata Airlangga lewat siaran Youtube, Majelis Ahlul Hidayah pada Ahad.
Airlangga mengatakan, atas nama Partai Golkar mengucapkan terima kasih untuk kehadiran Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, yang disebut memberi arti bagi partai. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada ustadz Yusuf mansur. Airlangga turut menyinggung kakek dari Ustadz Yusuf Mansur yang memiliki nomor keanggotaan Partai Golkar. Airlangga berharap Ustadz Yusuf Mansur dapat mengikuti jejak sang kakek.
"Sekalipun partai Golkar bukan partai agama, namun sangat memperhatikan agama, salah satu fakta didirikannya masjid megah di Kantor partai Golkar, yang terlihat pertama Masjid Ainul Hikmah, partai politik pertama dengan masjid besar di Kantor Partai," ucap Airlangga.
Dia melanjutkan, pemberian nama Masjid Ainul Hikmah berarti Mata Kebijaksanaan. Filosofinya, setiap kebijakan yang diputuskan oleh kader partai, baik di Pemerintahan maupun legislatif harus bijaksana. Menurut dia, kalau seseorang memiliki kebijaksanaan, maka dia mempunyai kematangan dan kearifan.