Ahad 24 Oct 2021 17:10 WIB

Gempa Berlanjut, Warga 5 Kecamatan Semarang Diimbau Waspada

Rentetan gempa masih terjadi di wilayah Semarang

Rep: Bowo Pribadi / Red: Nashih Nashrullah
Sebagian warga Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah memilih berdiam di luar rumah dengan mendirikan tenda atau sekedar menggelar tikar, menyusul guncangan gempa bumi susulan masih berlanjut hingga Sabtu (23/10) malam.
Foto: Bowo Pribadi
Sebagian warga Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah memilih berdiam di luar rumah dengan mendirikan tenda atau sekedar menggelar tikar, menyusul guncangan gempa bumi susulan masih berlanjut hingga Sabtu (23/10) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN— Warga lima kecamatan di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah diminta untuk mewaspadai gempa bumi susulan yang masih berlanjut hingga Sabtu (23/10) pukul 23.05 WIB. Kelima kecamatan yang dimaksud meliputi Kecamatan Ambarawa, Banyubiru, Jambu, Bawen dan Kecamatan Tuntang. 

Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha, mengatakan, Sabtu malam ini bersama dengan Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika, Ketua DPRD Kabupaten Semarang, Bondan Marutohening, dan sejumlah pimpinan OPD memantau situasi di lima kecamatan tersebut.

Baca Juga

Dari pantauan yang dilakukan bupati, belum ada laporan yang masuk terkait dampak kerusakan pada bangunan rumah/pemukiman warga, fasilitas umum/ fasilitas sosial maupun infrastruktur yang ada di lima kecamatan tersebut.

Memang sempat ada laporan mengenai tembok bangunan yang retak- retak dan semua masih terus dipastikan. "Alhamdulillah, untuk dampak kerusakan berat belum ada, namun warga masih terus merasakan gempa susulan hingga Sabtu malam ini, terutama di wilayah Kecamatan Ambarawa," ungkapnya, saat dikonfirmasi di sela pemantauan di Kecamatan Ambarawa.