REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Meglan Enz berusia 10 tahun ketika memiliki cita-cita menjadi bagian dari pelayan negara. Pada suatu ketika, terjadi kebakaran di rumah kakek-neneknya di peternakan keluarga di Hollister, California.
Saat dia dan orang tuanya tiba, api sudah padam. Di antara kru pemadam kebakaran, Enz mendeteksi ada seorang wanita berseragam, mengenakan helm pelindung kepala dan alat bantu pernapasan mandiri sambil membawa kapak kepala datar dan alat Halligan. Enz kemudian tercengang.
"Mereka membiarkanmu melakukan itu?" tanya Enz kepada wanita pemadam kebakaran kala itu, dikutip laman National Geographic, Ahad (24/10).
"Ya," jawab petugas pemadam kebakaran menanggapinya.
"Dan saya harap suatu hari, kamu akan memikirkannya karena kami membutuhkan lebih banyak wanita di dinas pemadam kebakaran," katanya mengingat perkataan sang petugas wanita.