REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Santri Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam kembali mendapatkan medali dalam bidang riset atau penelitian ilmiah di tingkat Internasional. Sebanyak dua medali masing-masing emas dan perak diraih dua tim Ponpes Assalaam dalam kompetesi World Invention Competition and Exhibition (WICE) yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association berkolaborasi dengan SEGi College, Subang Jaya, Malaysia.
Tim yang meraih medali emas terdiri dari lima santri. Mereka membuat penelitian berjudul "A Utilization of Sulfonate-modified Water Hyacinth (Eichhornia crassipes) As A Waste of Adsorbent for Cationic Textile Dyes Type Rhodamine B". Tim tersebut beranggotakan Nihel Dien Nadzira, Nabila Aisyah Az Zahra, Putrianti Nurul Azkiya, Salma Nadhira Auly serta Shafa Intan Masturo.
Sementara tim yang meraih medali perak beranggotakan Radiatul Thauhidah, Ummi Habibah, Novera Prestiana, Naura Diniya serta Fatiha Lubna. Mereka membuat penelitian berjudul "Use of Zeolite Natural Hydroxide System within Ammonia Waste Control Harvesting atfish in Assalaam Islamic Modern Boarding School Surakarta".
Pelaksanaan kompetisi dilaksanakan secara daring, mengingat masih di tengah pandemi Cvid-19. Dengan didampingi oleh pembimbing, Hernawan Tri Prasetyo dan Erwin Rohmad Hidayat, para santri mengikuti kompetisi tersebut melawan tim dari tingkat SMA dan perguruan tinggi.