Ahad 24 Oct 2021 19:37 WIB

Pemimpin Sony Sempat Marah pada Bos Marvel Soal Spider-Man

Amy Pascal bahkan mulai menangis dan mengusir Kevin Feige dari kantornya.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Qommarria Rostanti
Spider-Man.
Foto: Marvel Comics
Spider-Man.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS – Produser film Spider-Man, Amy Pascal; menangis ketika presiden Marvel Studios, Kevin Feige; pertama kali menyarankan crossover MCU. Hal itu disebutkan dalam sebuah buku yang baru-baru ini dirilis berjudul The Story of Marvel Studios: The Making of the Marvel Cinematic Universe oleh Tara Bennett dan Paul Terry. 

Dalam buku itu, penulis menceritakan pertemuan antara Feige dan Pascal yang menyebabkan Spider-Man bergabung dengan MCU. Saat itu, Feige langsung keluar dan memberi tahu Pascal bahwa The Amazing Spider-Man 3 tak akan berhasil. 

Feige pun mengusulkan untuk membuat crossover antara MCU dan Sony Pictures. "Mengapa Anda tidak membiarkan kami melakukannya," ujar Feige kepada Pascal, seperti dilansir di laman Screen Rant, Ahad (24/10). 

Hal itu  yang membangkitkan reaksi tak terduga dari Pascal. Dia menjadi emosional dan mengusir Feige dari kantornya, meskipun dia akhirnya menemukan idenya.

"Awalnya, saya sangat kesal. Saya pikir saya mulai menangis dan mengusirnya dari kantor saya, atau melemparkan sandwich ke arahnya, saya tidak yakin yang mana,” kata Pascal. 

Dia lalu mulai memikirkannya. Pada film (Spider-Man) kelima, Sony Pictures tidak memberi mereka sesuatu yang baru. “Dan saya harus jujur tentang itu, kami berusaha sangat keras untuk menjadi berbeda, kami bahkan pergi ke tempat-tempat berbeda yang seharusnya tidak kami miliki. Kami tidak segar lagi,” kata Pascal. 

Dalam beberapa tahun terakhir, ada berbagai perselisihan antara Marvel dan Sony atas Spider-Man. Marvel memiliki hak atas karakter tersebut, sedangkan Sony memegang hak filmnya.

Pahlawan super yang memiliki jaring laba-laba itu pertama kali menghiasi layar lebar dalam film adaptasi karya Sam Raimi yang dirilis pada 2002. Tobey Maguire saat itu memerankan sosok Peter Parker. Meskipun triloginya mereda menjelang akhir, setiap angsuran adalah kesuksesan yang tak terbantahkan di box office.

Setelah Raimi memilih untuk tidak kembali untuk angsuran lain, Sony memutuskan untuk me-reboot dengan The Amazing Spider-Man 2012 yang dibintangi Andrew Garfield. Setelah sekuel 2014 mengecewakan, Sony tidak yakin ke mana harus mengambil waralaba berikutnya. 

Hal itu disebabkan mereka merencanakan beberapa sekuel dan spin-off yang berpusat pada Venom dan Sinister Six. Akibatnya, mereka mengizinkan iterasi baru Spider-Man, yang diperankan oleh Tom Holland, untuk diperkenalkan ke MCU di Captain America: Civil War 2016

Buku yang ditulis oleh Tara Bennett dan Paul Terry ini menceritakan banyak cerita tentang peristiwa yang hampir berdampak besar pada MCU. Seperti Robert Downey Jr hampir berperan sebagai Doctor Doom dan Joss Whedon yang ingin menampilkan Zooey Deschanel sebagai The Wasp di The Avengers. Jika salah satu dari peristiwa ini terjadi seperti itu, lanskap MCU akan terlihat sangat berbeda dari sekarang.

Sejak Spider-Man bergabung dengan MCU pada 2016, kolaborasi kreatif antara Marvel dan Sony terus membuahkan hasil. Meskipun sempat tersendat pada akhir 2019, kedua belah pihak akhirnya memperpanjang kesepakatan mereka.

Pada saat itu, dilaporkan bahwa kontrak baru mengizinkan dua film lagi untuk Spider-Man versi Holland, salah satunya adalah Spider-Man: No Way Home yang dirilis pada 17 Desember. Venom: Let There Be Carnage menampilkan adegan pasca-kredit, di mana Feige mengatakan kedua belah pihak bekerja sama, yang menunjukkan bahwa yang lain mungkin menjadi tim untuk Spider-Man Holland dan symbiote Tom Hardy.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement