REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diabetes masih menjadi salah satu tantangan medis terbesar saat ini. Angka terbaru mengungkapkan bahwa hampir 5,5 juta orang kemungkinan akan hidup dengan diabetes dalam dekade berikutnya.
Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi, termasuk serangan jantung dan gagal ginjal jika tidak segera ditangani. Beberapa tanda gula darah tinggi dapat muncul dengan rasa nyeri di bagian kaki.
Nyeri di kaki dapat menjadi pertanda bahwa saraf tidak lagi berfungsi dengan baik. Hal itu terkadang disertai dengan mati rasa atau kesemutan.
Badan kesehatan menjelaskan neuropati sensorik mempengaruhi saraf tentang sentuhan, suhu, rasa sakit dan sensasi lain dari kulit, tulang, otot hingga ke otak. "Ini terutama mempengaruhi saraf di kaki dan kaki, tetapi orang juga dapat mengembangkan jenis neuropati ini di lengan dan tangan mereka,” jelas badan tersebut, dilansir laman Express.co.uk, Ahad (24/10).
Bahaya utama neuropati bagi penderita diabetes adalah mati rasa pada kaki. Neuropati yang tidak diobati juga dapat menyebabkan perkembangan kaki Charcot. komplikasi kaki serius yang ditandai dengan pembengkakan.
Menurut laman Healthline, neuropati diabetik juga dapat menyebabkan mati rasa atau kesemutan di tangan maupun kaki. "Gejala lain adalah rasa sakit yang membakar dan tajam. Rasa sakitnya mungkin ringan pada awalnya, tetapi bisa menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu dan menyebar ke kaki atau lengan," lapor Healthline.
Gejala hiperglikemia lebih lanjut yang sering ditemui pada malam hari termasuk sering buang air kecil serta rasa haus berlebihan. Sangat penting bagi mereka yang menderita neuropati diabetik untuk memperhatikan kadar gula darah. Menjaga kadar glukosa tetap stabil dalam semalam juga dapat memfasilitasi pengelolaan glukosa darah tinggi pada hari berikutnya.
Sedikit peningkatan gula darah pada malam hari tidak akan menimbulkan ancaman besar. Ada beberapa alasan mengapa kadar gula darah bisa naik pada malam hari, tetapi biasanya ditentukan oleh apa yang dikonsumsi pada siang hari, atau seberapa banyak olahraga yang dilakukan.
Karena diabetes dapat mengurangi suplai darah ke kaki, sangat penting untuk memeriksakan kaki setiap tahun. Menjaga kaki tetap bersih dan bebas dari infeksi, atau memakai sepatu yang sesuai ukuran, juga akan mencegah masalah pada kaki.
Spesialis kaki, Mike O'Neill, menjelaskan di situs web NHS bahwa risiko komplikasi kaki dapat dikurangi dengan mengendalikan kadar gula darah. “Pastikan bahwa tekanan darah dan kadar kolesterol Anda juga dipantau dan dikendalikan dengan obat-obatan jika diperlukan,” kata O'Neill.