Sekolah di Kudus Diminta tak Bebani Siswa Bawa Laptop

Red: Muhammad Fakhruddin

Sekolah di Kudus Diminta tak Bebani Siswa Bawa Laptop (ilustrasi).
Sekolah di Kudus Diminta tak Bebani Siswa Bawa Laptop (ilustrasi). | Foto: Antara/Harviyan Perdana Putra

REPUBLIKA.CO.ID,KUDUS -- Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, meminta sekolah dasar (SD) yang melaksanakan simulasi asesmen nasional berbasis komputer (ANBK) agar tidak membebani siswa membawa laptop sendiri.

"Untuk SD memang belum memiliki laboratorium komputer, sehingga ketersediaan laptop maupun komputer juga minim. Meskipun demikian, jangan sampai orang tua siswa justru terbebani dan harus mencari laptop buat anaknya, karena tidak semua orang tua memiliki peralatan tersebut atau memiliki kemampuan membeli," kata Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kudus Harjuna Widada di Kudus, Ahad (24/10).

Kalaupun ada keluarga siswa yang memiliki laptop, kata dia, bisa dipinjam sementara, namun sekolah tidak boleh meminta orang tua siswa membelikan laptop. Berbeda dengan sekolah tingkat SMP, kata dia, memang sudah memiliki fasilitas laboratorium komputer sehingga tidak perlu meminta siswanya membawa laptop sendiri dari rumah.

Untuk memenuhi fasilitas laptop, kata dia, sekolah harus kreatif, salah satunya meminjam milik guru atau cara lain agar tersedia dalam jumlah cukup. Karena jumlah laptopnya masih terbatas sehingga pelaksanannya dibagi dua sif karena dari 30 siswa laptopnya hanya 14 unit saja.

"Jika ada sekolah yang menyuruh beli orang tua bisa mengadu ke dinas. Guru-guru mesti banyak yang punya, bisa diupayakan dari pendidik dahulu. Kemudian, simulasi ANBK beberapa waktu lalu sudah disampaikan ke pusat lewat berita acara," ujarnya.

Ia berharap ada evaluasi, sehingga saat pelaksanan bisa berjalan lancar tidak lagi terkendala seperti sebelumnya.

Sementara itu, Kepala SD 1 Barongan Kudus Maskat mengakui jumlah laptop yang disediakan memang belum sesuai jumlah siswanya yang mengikuti simulasi ANBK. Meskipun demikian, tidak ada perintah terhadap siswa agar membeli.

"Kalaupun ada yang punya, baik milik orang tuanya atau saudaranya bisa dibawa ke sekolah untuk mengerjakan ANBK. Alhammdulillah, banyak wali murid yang bersedia meminjamkan," ujarnya.

 

Terkait


Laptop Anda Tidak Kompatibel untuk Pasang Windows 11, Lakukan Cara Ini

Laptop Kayu Mainan Edukasi Buatan Sukoharjo

Tips Membeli Hardisk, Perhatikan 5 Spesifikasi Teknis Berikut

Kemenperin akan Terapkan TKDN untuk Produksi Laptop

Kemenperin: Kebijakan TKDN Tekan Impor Ponsel

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark