Koeman Nilai Real Madrid tak Lebih Superior dari Barcelona

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ronald Koeman mengklaim Real Madrid tidak lebih superior dibandingkan Barcelona, meskipun Los Blancos mengalahkan Blaugrana 2-1 pada laga el Clasico yang berlangsung di Camp Nou, Ahad (24/10). Pelatih Barcelona ini merujuk penampilan timnya selama 45 menit pertama.

Menurut dia, jika Barcelona mampu membuka skor, hasilnya mungkin berbeda. Barcelona punya peluang emas saat Sergino Dest mendapatkan bola di depan gawang Madrid tanpa kawalan, tapi sepakannya melambung tinggi.

Baca Juga

“Saya memahami rasa frustrasi orang-orang, tetapi hari ini kami telah menunjukkan bahwa kami tidak kalah dengan Real Madrid,” kata Koeman dalam konferensi pers selepas pertandingan, dikutip Marca. “Jika kami membuat skor menjadi 1-0 dan tidak kebobolan, semuanya akan berubah.”

Ia menegaskan, Barcelona bagus pada babak pertama dan mengendalikan permainan dengan baik. Barcelona, kata dia, memiliki peluang besar untuk memimpin.

“Namun di babak kedua, mereka telah melakukan bagian mereka dan bertahan dengan baik dan kami belum mampu menciptakan bahaya. Anda harus waspada dengan serangan balik mereka,” kata dia.

Barcelona dinilai sudah melakukan yang terbaik untuk mengimbangi Madrid. Ia mengaku kecewa dengan hasilnya tetapi tidak dengan apa yang telah disuguhkan pasukannya sebagai tim.

"Mereka memiliki peluang, tetapi ini adalah pertandingan yang seimbang dan ketika ini terjadi, sangat penting untuk mencetak gol terlebih dahulu. Mereka berbahaya dalam serangan balik," kata dia.

Barcelona berjuang untuk memecahkan blok rendah Real Madrid pada babak kedua, tapi gagal. Para pemain Madrid yang menumpuk di seputar kotak 16 menyulitkan Barcelona membongkarnya. Upaya dengan umpan silang sudah dilakukan, tapi juga tak membuahkan hasil.

“Itu berarti kami menguasai banyak bola dan kami harus meningkatkan hal-hal dalam serangan, seperti operan terakhir kami, umpan silang, dan posisi di area penalti,” kata Koeman.

Dalam kesempatan ini, ia juga tak suka ketika Luuk de Jong dicemooh. Sebab, ia yang memutuskan menurunkan pemain di lapangan.

“Saya tidak suka ketika orang banyak bersiul pada pemain. Anda harus membantu dan mendukung pemain tim Anda," tegasnya.

Barcelona masih tercecer di posisi sembilan klasemen La Liga Spanyol dengan nilai 15 dari sembilan laga. Blaugrana terpaut lima angka dari Madrid yang berada di posisi kedua.