Senin 25 Oct 2021 10:39 WIB

Ekspatriat di UEA Optimistis Hidup Segera Kembali Normal

Selama tiga hari berturut-turut, kasus harian Covid-19 tidak melampaui 100 kasus.

Ekspatriat di UEA Optimistis Hidup Segera Kembali Normal
Foto: EPA-EFE/ALI HAIDER
Ekspatriat di UEA Optimistis Hidup Segera Kembali Normal

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Selama tiga hari berturut-turut, penghitungan harian kasus Covid-19 di Uni Emirat Arab (UEA) tidak melampaui 100 kasus. Berkat visi pemulihan yang ditetapkan oleh para pemimpin negara, kampanye vaksinasi yang kuat, dan komitmen publik terhadap aturan keselamatan, situasi Covid-19 telah terkendali.

UEA melaporkan 94 kasus pada Ahad (24/10), 84 kasus pada Sabtu, dan 88 kasus pada Jumat. Dengan pengecualian perjalanan internasional, kehidupan sebagian besar kembali ke 'normal lama' bagi sebagian besar penduduk.

Baca Juga

“Kami sangat senang bisa kembali ke normal lama sekarang. Beberapa hari yang lalu, teman-teman saya dan saya sedang mendiskusikan mungkin dalam satu atau dua bulan, sudah waktunya bagi kami sepenuhnya melepas masker. Saya harap jumlahnya terus turun seperti ini,” kata Ben Lebig Jr, seorang ekspatriat Filipina yang telah tinggal di Dubai selama 16 tahun terakhir, dilansir di Khaleej Times, Ahad (24/10).

Dia menambahkan UEA telah melakukan pekerjaan luar biasa dalam mengekang pandemi. "Saya mengucapkan selamat kepada pemerintah karena telah memimpin dan atas pencapaian ini," katanya.

Ekspatriat Prancis Chloé Monet mengatakan dia bangga menjadi penduduk negara yang telah menangani pandemi secara efisien dan efektif. “Dari fasilitas medis kelas dunia hingga uji coba massal, pengelolaan kasus Covid-19, dan distribusi vaksin, UEA telah memberikan contoh luar biasa tentang cara menangani situasi sulit. Saya merasa aman di sini,” kata Monet.

Ekspatriat India Arijit Nandi, yang telah berada di UEA sejak 2007, mengatakan dengan jumlah yang turun di bawah 100 berturut-turut, situasinya pasti terlihat optimistis. "Saya berterima kasih kepada Pemerintah UEA atas semua upaya mereka dan untuk mengelola krisis dengan sangat baik," katanya.

Melihat bagaimana kasus menurun drastis selama beberapa bulan terakhir, ekspatriat Mesir Mina Kiwan sekarang merasa lebih nyaman untuk keluar. “Sebagai penduduk UEA, saya sepenuhnya yakin mengikuti arahan para pemimpin negara itu. Melepas masker adalah sesuatu yang kita semua nantikan. Namun, harus tetap pakai masker di tempat ramai karena keselamatan masyarakat, terutama lansia, harus tetap menjadi prioritas,” kata Kiwan.

Ekspat Malaysia Adilatul mengaku sangat senang keadaan menjadi jauh lebih baik sekarang. "Orang-orang lebih nyaman dan senang pergi keluar meskipun masker masih wajib. Tampaknya menjanjikan kita akan hidup bebas Covid," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement