Senin 25 Oct 2021 12:17 WIB

Kuartal III 2021 Investree Bukukan Fasilitas Pinjaman Rp12 T

Nilai pinjaman yang sudah disalurkan investree sebesar Rp 8 triliun.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Logo PT Investree Radhika Jaya
Logo PT Investree Radhika Jaya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Investree Radhika Jaya (Investree) berhasil membukukan total fasilitas pinjaman Rp 12 triliun hinga September 2021. Angka tersebut meningkat signifikan sebesar 51 persen secara year-on-year (yoy) dari tahun lalu. Sedangkan nilai pinjaman tersalurkan sebesar Rp 8 triliun. 

Dari segi angka pemberi pinjaman dan peminjam, pada akhir kuartal III 2021, tercatat sudah ada 46 ribu lender dan 6.000 borrower yang tergabung di Investree. Jumlah lender tersebut didominasi oleh lender institusi dengan persentase 60 persen dari total lender. Sisanya 40 persen merupakan lender individu.

Baca Juga

“Hal ini menunjukkan semakin banyak institusi besar yang terdorong membantu pemberdayaan UKM sekaligus mengembangkan aset perusahaannya dengan menjadi pendana institusi di Investree,” ujar CEO Investree Adrian Gunadi dalam keterangannya dikutip Senin (25/10).

Di samping itu, kontribusi Investree terhadap industri fintech lending di Indonesia pun nyata. Hal tersebut tecermin dari pinjaman outstanding Investree yang berkontribusi 8,3 persen terhadap pinjaman outstanding produktif negara. Adapun Per September 2021, TKB90 Investree 98,22 persen, jauh lebih baik dari rata-rata nasional 93,3 persen.

Kolaborasi-kolaborasi yang dilakukan selama 2021 antara lain, pada April, Investree dan Gramindo Berkah Madani merayakan 1000 pengusaha perempuan ultamikro yang tergabung sebagai Borrower di Investree. Kini, angka tersebut terus bertambah hingga menyentuh 5.000. 

Selain itu, ada kolaborasi Investree dengan salah satu bank rekanan yaitu Danamon yang berhasil menuai penghargaan di tingkat internasional. Pada Juni, Danamon dan Investree kembali memperoleh penghargaan dari The Asset Triple A - Treasury, Trade, SSC (Sustainable Supply Chain), dan Manajemen Risiko “Best Hedging and Risk Solution: FX” atas kerja samanya menerapkan inovasi baru di bidang layanan lindung nilai valas (FX hedging) dan manajemen risiko.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement