REPUBLIKA.CO.ID, KATALAN--Kekalahan Barcelona 2-1 dari Real Madrid dalam pertandingan El Clasico di La Liga, di Stadion Camp Nou, Ahad (24/10) membuat Ronald Koeman menyamai rekor kekalahan 85 tahun lalu. Koeman telah menelan tiga kekalahan El Clasico berturut-turut.
Pada musim debutnya menangani Barcelona yaitu 2020/2021, Koeman menelan dua kali kekalahan. Dan catatan buruk itu kembali terulang kemarin.
Menurut Mundo Deportivo, dilansir dari football espana, Senin (25/10), kekalahan kemarin itu artinya Koeman menyamai catatan Patrick O'Connell. Connell yang lahir di Dublin menjadi pelatih Blaugrana dari tahun 1935 hingga 1940, tepatnya masa awal La Liga dan Campionat de Catalunya.
Catatan lainnya dari kekalahan kemarin, Barcelona menelan empat kekalahan dari Real Madrid dalam empat pertemuan terakhit di La Liga. Satu pertandingan lainnya terjadi ketiga dilatih Quique Setien musim 2019/2020.
El clasico kali ini merupakan yang pertama tanpa Lionel Messi di kubu Barcelona dan Sergio Ramos di pihak Madrid. Kedua pemain sama-sama berseragam Paris Saint-Germain (PSG) secara gratis pada musim panas.
David Alaba membuka keunggulan Madrif ketika tendangan kerasnya dari luar kotak penalti tak bisa di tepis kiper. Lucas Vazquez menggandakan keunggulan. Sergio Aguero memperkecil ketertinggalan timnya.
Hasil ini membuar Koeman semakin tertekan dan posisinta terancam. Sejumlah penggemar marah atas kekalahan dari rival abadinya tersebut. Kini Barcelona ada di posisi kesembilan dan Madrid di urutan kedua.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Barcelona
|
13 | 11 | 0 | 2 | 40 | 28 | 33 |
| 2 |
Real Madrid
|
12 | 8 | 3 | 1 | 25 | 14 | 27 |
| 3 |
Atletico Madrid
|
13 | 7 | 5 | 1 | 19 | 12 | 26 |
| 4 |
Villarreal
|
12 | 7 | 3 | 2 | 23 | 4 | 24 |
| 5 |
Osasuna
|
13 | 6 | 3 | 4 | 17 | -3 | 21 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika