In Picture: Apel Kesiagaan Bencana Hidrometerologi di Kediri
Rep: Prasetia Fauziani/ Red: Yogi Ardhi

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar (kiri) meninjau peralatan saat apel kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi di lapangan Gajah Mada, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (25/10/2021). Apel gabungan tersebut sebagai upaya kesiapan menghadapi bencana yang dipengaruhi oleh faktor cuaca seperti banjir, tanah longsor, hingga puting beliung. | Foto: ANTARA/Prasetia Fauzani

Prajurit TNI menurunkan perahu karet dari dalam truk sebelum dimulainya apel kesiapsiagaan bencana hidrometerologi di lapangan Gajah Mada, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (25/10/2021). Apel gabungan tersebut sebagai upaya kesiapan menghadapi bencana yang dipengaruhi oleh faktor cuaca seperti banjir, tanah longsor, hingga puting beliung. | Foto: ANTARA/Prasetia Fauzani
REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Prajurit TNI menurunkan perahu karet dari dalam truk sebelum dimulainya apel kesiapsiagaan bencana hidrometerologi di lapangan Gajah Mada, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (25/10/2021). Apel gabungan tersebut sebagai upaya kesiapan menghadapi bencana yang dipengaruhi oleh faktor cuaca seperti banjir, tanah longsor, hingga puting beliung.