REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Paulo Dybala mengakui Juventus senang dengan satu poin yang diperoleh dari hasil imbang 1-1 melawan Inter Milan di San Siro, Senin (25/10) dini hari WIB. Namun, Dybala memperingatkan tim untuk meningkatkan serangan.
Skuad Bianconeri menyamakan kedudukan di menit-menit terakhir lewat penalti Dybala, setelah asisten video wasit (VAR) memberi tahu wasit tentang kaki tinggi Denzel Dumfries pada Alex Sandro yang berada tepat di dalam kotak penalti.
Sebelun gol penyama kedudukan itu, Edin Dzeko telah membuka skor lebih dulu di menit ke-17. Dzeko bereaksi cepat pada rebound ketika tendangan Hakan Calhanoglu memantul dari mistar gawang.
"Kami Juventus, selalu bermain untuk menang, tetapi kami menghadapi tim yang sangat kuat dan mengingat jalannya pertandingan, kami bisa senang dengan poinnya," kata Dybala dikutip dari Football Italia, Senin (25/10). "Kami perlu meningkatkan serangan, karena jika kami hanya mencoba untuk menang dengan satu gol, maka kami akan kesulitan. Namun, jika kami perlu menang 1-0, kami juga bisa melakukannya."
Ini kembalinya La Joya, julukan Dybala, setelah hampir sebulan absen karena masalah otot. "Saya ingin melakukan yang terbaik untuk rekan tim saya, para penggemar dan semua orang. Saya mengalami banyak cedera yang sangat mengganggu dan saya tidak menikmati berada di pinggir lapangan," jelasnya.
Dybala juga ditanya bagaimana melihat dirinya sebagai pemimpin tim ini, terutama dengan perpanjangan kontrak yang tampaknya sudah dekat.
"Saya pikir setelah bertahun-tahun di sini, dan menghabiskan begitu banyak waktu untuk belajar dari yang hebat, Anda pasti menjadi dewasa dan akhirnya membantu para pemain muda. Saya merasa momen saya telah tiba dan saya mencoba membantu tim," tegas Dybala.