REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati alias Bintang Puspayoga meninjau sentra vaksinasi di Kecamatan Abang, Karangasem, Bali. Sentra vaksinasi ini diselenggarakan oleh Yayasan Upaya Indonesia Damai atau yang juga dikenal sebagai United in Diversity (UID) dan Yayasan Indonesia untuk Semua (YIUS) yang didukung oleh Gajah Tunggal, PT Bali Turtle Island Development, PT Indexim Coalindo, PT Indo Muro Kencana, PT Ubud Resort Duta Development dan PT Antap Alam Lestari.
Pendirian sentra vaksinasi tersebut adalah bagian dari program yang telah dimulai UID dan YIUS sejak awal September ke berbagai kota di Jawa, Bali, Sumatera dan Kalimantan yang berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah mulai dari perangkat desa sampai kecamatan, serta instansi TNI dan Polri setempat. Program ini merupakan wujud dukungan terhadap upaya Pemerintah mengakselarasi vaksinasi 2,3 juta warga per hari demi percepatan pemulihan Indonesia dari pandemi Covid-19.
Vaksinasi massal oleh kedua yayasan tersebut telah menjangkau Pulau Bali sejak Rabu (20/10) dengan pendirian sentra vaksinasi di Pondok Pesantren Bali Bina Insani, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan. Disusul kegiatan bersama Puskesmas Abang 1 dan Puskesmas Abang 2 pada enam desa di Kecamatan Abang, Karangasem yang dimulai hari ini, Kamis (21/10).
Menteri Bintang Puspayoga didampingi Bupati Karangasem I Gde Dana dan Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa serta Ketua Pembina UID Tuti Hadiputranto dan Wakil Presiden Direktur BTID Ferry Siswojo Djongianto mengunjungi salah satu dari 6 sentra vaksinasi tersebut di tepi pantai desa Bunutan. Vaksinasi lebih ditujukan kepada ibu hamil dan anak-anak.
Terdapat lebih dari 500 akseptor di tempat itu. Kepada mereka dibagikan sembako. Menteri Bintang Puspayoga mengatakan, ini merupakan kunjungannya yang kedua kali ke Karangasem untuk kegiatan pemberian bantuan dari dunia usaha dalam upaya penanggulangan bencana pandemi Covid-19. Ia pun menyebutkan, untuk kedua kalinya Kura Kura Bali (BTID) dan Yayasan UID dan Gajah Tunggal bermitra dengan pemerintah daerah Karangasem dalam upaya mempercepat pemulihan dari pandemi tersebut.
“Mudah-mudahan kegiatan sentra vaksinasi ini bisa segera mengantarkan anak-anak untuk pembelajaran tatap muka tanpa kendala,” katanya, Senin (25/10)
Ketua Pembina UID, Tuti Hadiputranto menyampaikan rasa keprihatinannya yang mendalam atas musibah bencana alam yang menimpa beberapa tempat di Kabupaten Karangasem. Tapi kejadian tersebut kiranya tidak menyurutkan kegiatan membangun sentra vaksinasi di Kecamatan Kerambitan dan Kecamatan Abang ini.
Dia mengungkapkan, akselerasi laju vaksinasi di Bali ini bukan hanya mendorong percepatan pemulihan kondisi kesehatan dan kekebalan komunitas masyarakat Indonesia, tapi juga mempercepat berputarnya kembali roda ekonomi Indonesia, termasuk di Pulau Bali ini yang utamanya di bidang pariwisata.
“Penyelenggaraan sentra vaksinasi UID-YIUS di Bali berlangsung paralel dengan kegiatan yang sama yang tengah berlangsung di Jakarta, Karawang, Tangerang dan di Kalimantan Timur,” kata Tuti.
Ikuti Whatsapp Channel Republika