REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menerima pukulan tak terduga satu pekan sebelum partainya yang berkuasa, Liberal Democratic Party (LDP), menjalani pemungutan suara nasional. LDP kalah dalam salah satu dari dua pemilihan kursi parlemen akhir pekan lalu.
LDP kalah dalam pemilihan anggota parlemen yang mewakili Prefektur Shizuoka yang dimenangkan kandidat independen yang didukung oposisi. Kekalahan ini terjadi saat popularitas Kishida jatuh.
Hasil pemilihan ini dapat menjadi bahan prediksi berapa lama perdana menteri menduduki jabatannya. Selama kampanye, ia menjanjikan 'kapitalisme baru' yang akan meratakan hasil pertumbuhan ekonomi.
Ia juga berjanji menghilangkan sejumlah kebijakan 'Abenomics' yang diprakarsai mantan atasannya, Shinzo Abe. Namun sejauh ini ia gagal memenuhi harapan pemilih sejak ia menggantikan Yoshihide Suga bulan ini.