Senin 25 Oct 2021 17:07 WIB

Menkes: Varian Baru AY. 4.2 Belum Ada di Indonesia

Di Inggris, ada satu varian virus yang berpotensi mengkhawatirkan, yakni AY.4.2.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Reiny Dwinanda
Virus corona (ilustrasi). Varian AY.4.2 dikenal juga sebagai varian delta plus.
Foto: Pixabay
Virus corona (ilustrasi). Varian AY.4.2 dikenal juga sebagai varian delta plus.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, varian AY.4.2 belum ada di Indonesia. Ia menyebut, pemerintah terus memonitor perkembangan varian baru virus penyebab Covid-19, termasuk kemungkinan masuknya varian asal Inggris tersebut.

"Kami sudah lihat, di Inggris ada satu varian yang berpotensi mengkhawatirkan, yaitu AY.4.2 tetapi belum masuk di Indonesia dan kami monitor perkembangannya seperti apa," kata Budi dalam konfrensi pers daring, Senin (25/10).

Baca Juga

Budi menuturkan, varian tersebut merupakan turunan dari varian delta yang lumayan meningkatkan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Inggris. Ia mencatat, kasus Covid-19 di beberapa negara di Eropa masih terus meningkat sejak Juli sampai Oktober.

Budi mengatakan, ada sedikit peningkatan kasus Covid-19 pada 105 kabupaten dan kota di Indonesia dalam dua pekan terakhir. Namun, angkanya masih tidak mengkhawatirkan dan masih berada di bawah batas aman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement