Senin 25 Oct 2021 18:05 WIB

Banjir Bandang Landa Sukabumi, Puluhan Rumah Terendam

Bencana tersebut terjadi akibat tingginya intensitas hujan sejak Ahad (24/10) malam.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Mas Alamil Huda
Guyuran hujan deras yang melanda Kota Sukabumi menyebabkan banjir. (ilustrasi)
Foto: istimewa
Guyuran hujan deras yang melanda Kota Sukabumi menyebabkan banjir. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Banjir bandang melanda tiga desa di Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (25/10) pagi. Dampaknya, puluhan rumah warga terendam banjir. Data yang diperoleh menyebutkan, bencana tersebut terjadi akibat tingginya intensitas hujan sejak Ahad (24/10) malam.

''Bencana terjadi sekitar pukul 06.30 WIB akibat hujan deras,'' ujar Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Tegalbuleud, Dedi Rukmana, Senin (25/10).

Kejadian bencana ini tersebar di tiga desa yakni Desa Tegalbuleud di Kampung Ranca Jawa, Rancaberem, Cikuda, dan Panaruban. Selanjutnya Desa Buniasih di Kampung Sukamaju Rancaerang/pelataran pinggiran Denuh dan Desa Sumberjaya Kampung Cibarengkok dan Cebek.

Dari data yang dihimpun, kata Dedi, rumah warga yang terdampak sekitar 80 unit rumah warga yang terendam banjir. Selain itu ada tanaman pertanian sekitar 100 hektare (ha) di tiga desa tersebut yang baru tanam satu pekan ikut terdampak.

Camat Tegalbuleud Antono mengatakan, kejadian ini merupakan bencana musiman dan fenomena alam yang terjadi pada setiap musim hujan tiba. Kondisi ini disebabkan wilayah itu berada di dataran rendah yang hanya 0-5 meter dari permukaan laut dan diapit dua muara sungai besar, yakni Sungai Cikaso dan Cibuni serta beberapa anak sungai.

Di mana ketika terjadi hujan deras, maka Sungai Cikaso dan Cibuni meluap dan terjadilah banjir rob sungai. ''Kami sudah melakukan penanganan ke lokasi kejadian bersama dengan muspika, TRC, P2BK, dan perangkat desa,'' cetus Antono.

Selain itu mengungsikan warga dan barang ternak yang terdampak banjir ke tempat yang lebih aman. Upaya lainnya melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi dan instansi terkait lainnya dalam penanganan bencana.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement