Senin 25 Oct 2021 18:32 WIB

Tiga Pekan Lebih Positive Rate Covid-19 di Bawah 1 Persen

Di DIY dilaporkan penambahan kasus baru sebanyak 13 kasus, Senin (25/10).

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Hiru Muhammad
Tukang becak mengikuti vaksinasi keliling Covid-19 oleh BIN di Malioboro, Yogyakarta.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Tukang becak mengikuti vaksinasi keliling Covid-19 oleh BIN di Malioboro, Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Lebih dari tiga pekan positive rate Covid-19 di DIY terus tercatat di bawah angka 1 persen sejak awal Oktober 2021. Pada 25 oktober ini, Satgas Penanganan Covid-19 DIY melaporkan positive rate di angka 0,19 persen.

Kepala Bagian Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji mengatakan, positive rate harian turun disusul dengan penambahan kasus baru positif Covid-19 yang terus menunjukkan tren penurunan. Sedangkan, penambahan kesembuhan Covid-19 terus tercatat lebih besar dari penambahan kasus baru.

Di DIY dilaporkan penambahan kasus baru sebanyak 13 kasus, Senin (25/10). 13 kasus baru tersebut merupakan hasil pemeriksaan (testing) yang dilakukan terhadap 6.997 orang.

Seluruh kasus baru itu tersebar di lima kabupaten/kota, tertinggi dilaporkan di Kabupaten Bantul dan Sleman yang masing-masingnya menyumbang empat kasus baru. Disusul Kota Yogyakarta yang menyumbang tiga kasus baru. "Kabupaten Kulon Progo dan Gunungkidul menyumbang masing-masingnya satu kasus baru," kata Ditya, Senin (25/10).

Bertambahnya 13 kasus baru di DIY, menjadikan total kasus positif sebesar 155.670 kasus. Namun, kasus aktif yang tercatat saat ini sebanyak 396 kasus."Suspek dalam pemantauan ada 625 kasus," ujarnya.

Lebih lanjut, kesembuhan Covid-19 juga dilaporkan bertambah sebanyak 23 kasus. Ditya menyebut, 23 kasus sembuh ini juga disumbang oleh seluruh kabupaten/kota, tertinggi disumbang Kulon Progo yakni tujuh kasus sembuh.

Kota Yogyakarta menyumbang enam kasus sembuh, Sleman menyumbang lima kasus sembuh, Bantul menyumbang tiga kasus sembuh dan Gunungkidul menyumbang dua kasus sembuh. Secara kumulatif, total kesembuhan sudah mencapai 150.032 kasus. Persentase kesembuhan di DIY sendiri saat ini tercatat di angka 96,38 persen.

Sementara itu, kematian dilaporkan bertambah sebanyak satu kasus yakni warga Sleman. Dengan begitu, total kematian Covid-19 menjadi 5.242 kasus dengan persentase 3,37 persen.

Terkait dengan keterisian tempat tidur (bed occupancy rate) di 27 rumah sakit penanganan Covid-19, hanya terpakai 9,67 persen. Total bed yang disediakan untuk penanganan Covid-19 sendiri sebanyak 1.644 bed, dengan rincian 180 bed critical dan 1.464 bed non critical.

Sehingga, 9,67 persen bed yang terpakai terdiri dari 159 bed. Ditya menuturkan, 159 bed itu terdiri dari 23 bed critical dan 136 bed non critical."Untuk BOR masing-masing dari bed critical dan non critical yaitu 12,77 persen dan 9,28 persen," tambahnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement