REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Mantan pemain sepak bola asal Jerman, Bastian Schweinsteiger, bercerita soal memorinya berkarier di Manchester United (MU). Ia direkrut dari Bayern Muenchen pada musim panas 2015.
Schweinsteiger pun menjadi salah satu andalan tim ketika MU masih ditangani oleh Louis Van Gaal dengan mencatat 31 pertandingan. Di musim berikutnya, MU kedatangan Jose Mourinho sebagai pelatih. Sayangnya, di titik inilah Schweinsteiger harus rela didepak tim utama karena mendapat cedera ligamen.
Schweinsteiger pun hanya mencatat total empat pertandingan di musim 2016/2017. Alhasil, ia dilepas ke Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat. Meski begitu, ia tetap memandang kariernya di MU merupakan salah satu yang terindah.
"Di tahun pertama saya bersama Louis Van Gaal, saya cedera. Ketika itu Leicester juara liga dan kami bersaing di papan atas. Dengan kehadiran Zlatan Ibrahimovic dan Paul Pogba seharusnya kami menjuarai lebih banyak titel," kata Schweinsteiger seperti dilansir Sportskeeda, Senin (25/10).
Meski didepak ketika Mourinho menangani MU, ia tetap menaruh hormat pada pelatih asal Portugal itu. Menurutnya, Mourinho adalah pelatih hebat dengan segudang prestasi dan pengalaman.
"Saya tidak bermain banyak di bawah kepemimpinannya, tapi sangat menghormatinya. Memang situasi terlihat aneh karena dia tidak pernah menjelaskan apapun pada saya. Tapi masa itu sudah berlalu dan saya tetap mencintai momen-momen bersama MU," jelas Schweinsteiger.