Senin 25 Oct 2021 22:05 WIB

Kasus Covid-19 Melandai, Satpol PP Bali Tetap Patroli Prokes

Patroli Satpol PP Bali akan menyasar pasar, lokasi wisata dan perbelanjaan modern

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Umat Hindu melakukan ritual penyucian hewan kurban dalam rangkaian pujawali atau upacara persembahyangan di Pura Pasar Agung Besakih Giri Tohlangkir, Karangasem, Bali, Selasa (19/10/2021). Upacara persembahyangan di pura tersebut digelar pada 20-31 Oktober 2021 dan dibuka untuk masyarakat umum dengan menerapkan protokol kesehatan setelah sempat dilaksanakan secara terbatas hanya diikuti oleh pengurus pura pada tahun 2017 hingga 2020 akibat erupsi Gunung Agung dan pandemi COVID-19.
Foto: Antara/Nyoman Hendra Wibowo
Umat Hindu melakukan ritual penyucian hewan kurban dalam rangkaian pujawali atau upacara persembahyangan di Pura Pasar Agung Besakih Giri Tohlangkir, Karangasem, Bali, Selasa (19/10/2021). Upacara persembahyangan di pura tersebut digelar pada 20-31 Oktober 2021 dan dibuka untuk masyarakat umum dengan menerapkan protokol kesehatan setelah sempat dilaksanakan secara terbatas hanya diikuti oleh pengurus pura pada tahun 2017 hingga 2020 akibat erupsi Gunung Agung dan pandemi COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Bali tetap melakukan patroli rutin bersama dengan jajaran Polda Bali untuk penegakan protokol kesehatan, meskipun kasus COVID-19 di Pulau Dewata sudah melandai.

"Kami tetap melakukan patroli dua kali dalam sehari. Demikian juga Tim Reaksi Cepat Satpol PP tetap siaga," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali Dewa Nyoman Rai Dharmadi di Denpasar, Senin (25/10).

Patroli yang dilakukan, di antaranya menyasar sejumlah tempat tujuan wisata, pusat perbelanjaan modern dan pasar tradisional, tempat-tempat umum lainnya hingga sekolah-sekolah.

"Penegakan disiplin dan sanksi juga tetap kami lakukan bagi mereka yang tidak taat protokol kesehatan. Namun, secara umum tingkat kepatuhan masyarakat pada protokol kesehatan masih cukup baik," ujar Rai Dharmadi.