Selasa 26 Oct 2021 00:41 WIB

Uni Afrika Serukan Pembebasan Para Pemimpin Politik Sudan

Ketua Komisi Uni Afrika Moussa Faki Mahamat angkat bicara atas upaya kudeta di Sudan

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Christiyaningsih
Perempuan Sudan memegang bendera nasional. Ketua Komisi Uni Afrika Moussa Faki Mahamat angkat bicara atas upaya kudeta di Sudan. Ilustrasi.
Foto: EPA-EFE/MARWAN ALI
Perempuan Sudan memegang bendera nasional. Ketua Komisi Uni Afrika Moussa Faki Mahamat angkat bicara atas upaya kudeta di Sudan. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, ADDIS ABABA – Ketua Komisi Uni Afrika Moussa Faki Mahamat angkat bicara atas upaya kudeta yang dilakukan militer Sudan. Dia mendesak para pemimpin politik negara tersebut yang ditangkap dan ditahan untuk dibebaskan.

Faki dalam pernyataannya pada Senin (25/10) mengatakan pembicaraan antara militer dan sayap sipil dari pemerintahan transisi harus dilanjutkan. Ia pun meminta hak asasi manusia (HAM) di sana dihormati.

Baca Juga

Militer Sudan telah menangkap dan menjadikan Perdana Menteri Abdalla Hamdok sebagai tahanan rumah. Hal itu terjadi setelah Hamdok menolak mendukung kudeta yang dilancarkan militer.

Kementerian Informasi Sudan mengungkapkan, militer memindahkan Hamdok ke lokasi yang tidak diketahui. Kementerian Informasi Sudan menyebut saat ini negara itu menghadapi kudeta militer penuh.